Akun Gmail Usang Bakal Dihapus, Ini Tips Agar Gak Kena ‘Sidak’ Google
Uzone.id — Google berencana untuk menghapus akun-akun Google gak aktif pada 1 Desember 2023 nanti.
Cara ini dilakukan untuk memperketat keamanan Google, dimana raksasa pencarian ini berupaya lebih keras untuk menjaga informasi pribadi dan mencegah akses tidak sah ke akun pengguna lewat perlindungan bawaan.Untuk menjaga keamanan data pengguna, termasuk ketika tidak lagi menggunakan akun Google, pihak platform pun berencana untuk meminimalkan durasi penyimpanan file pribadi.
Mulai hari ini, Selasa (8/8), Google mulai menerapkan kebijakan yang berlaku untuk setiap akun Google. Akun yang tidak login atau tidak digunakan dalam kurun waktu dua tahun, otomatis dimatikan pada awal Desember nanti.
“Kami memperbarui periode tidak aktif untuk Akun Google menjadi dua tahun di semua produk dan layanan kami,” kata Google dalam pengumuman yang disebar ke pengguna.
Sebelum melakukan penghapusan, Google akan mengirim beberapa email pengingat kepada pengguna, setidaknya 8 bulan sebelum tindakan penghapusan dilakukan agar pengguna bisa menghapus konten atau data yang ada di dalam akun mereka.
“Setelah Akun Google dihapus, alamat Gmail untuk akun yang dihapus tidak dapat digunakan lagi saat membuat Akun Google baru,” tambah Google.
Sebenarnya, cara termudah untuk membuat Akun Google kalian tetap aktif adalah dengan login ke akun setidaknya sekali setiap dua tahun karena nantinya akun ini akan dianggap aktif dan tidak akan dihapus.
Kalian juga bisa melakukan hal-hal berikut ini agar akun kalian tetap aktif dan tidak kena ‘sidak’ Google pada akhir tahun nanti.
- Membaca atau mengirim email lewat akun Gmail kalian
- Gunakan Google Drive
- Menonton video YouTube
- Membagikan foto
- Mendownload aplikasi
- Menggunakan Google Penelusuran
- Login dengan Google kalian untuk masuk ke aplikasi atau layanan pihak ketiga.
Sebagai tambahan informasi, akun Google dengan channel, video, atau komentar YouTube, akun yang memiliki kartu voucher dengan saldo uang, atau akun yang memiliki aplikasi yang dipublikasikan, misalnya, akun yang menghosting aplikasi di Google Play Store tidak akan dihapus oleh Google.