Alasan Kenapa Cewek Susah Move on dari Toxic Relationship
Kebanyakan cewek bakalan mikir berulang-ulang kali ketika harus mengakhiri hubungan. Padahal ia tahu bahwa hubungannya itu membawa dampak yang buruk atau biasa disebut toxic relationship.
Hubungan ini biasanya dipicu karena salah satu di antara pasangan ini dapat memengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Hal ini mampu membuat kehidupan pasangannya lebih buruk dari sebelumnya. Kenapa sih cewek sering jadi korban dari sebuah toxic-relationship?Sederhananya, cewek itu adalah mahluk perasa. Ketika seorang cewek terlalu sayang pada pasangannya, ini yang membuatnya mudah menjadi korban “hubungan beracun” ini. Selain itu, tujuh hal berikut adalah alasan kuat kenapa seorang cewek susah move on dari toxic relationship.
1. Nnggak tega saat pacarnya minta maaf berulang kali
Alasan paling klasik dari seorang cewek kenapa bisa terjebak dalam hubungan beracun adalah nggak tega saat pacarnya minta maaf berulang kali dan berjanji untuk tidak mengulangi hal yang sama. Kebanyakan wanita mengambil keputusan dalam situasi yang emosional. Berdasarkan fakta, cewek lebih sering memakai perasaan ketimbang logika.
2. Kerap berfikir mereka berdua sama-sama berjuang
Alasan kedua yang membuat cewek itu seringkali memilih bertahan dalam sebuah hubungan yang tidak sehat adalah berpikir hubungannya telah mengalami pasang-surut dan kisah rumit bersama. Cewek berpikir bahwa hubungan mereka terjaga itu karena mereka sama-sama berjuang untuk hubungannya.
Padahal, itu salah besar. Ketika cewek selalu memaafkan pasangannya yang sebenarnya kurang baik itu, sesungguhnya hanya dia yang benar-benar berjuang dalam hubungan tersebut.
3. Sulit mengakui bahwa pasangannya tidak berubah
Cewek cenderung sulit mengakui bahwa pasangannya itu tidak berubah meskipun telah melakukan kesalahan berulang-ulang kali. Kaum Hawa selalu berfikir tentagn memberikan kesempatan kedua. Ini bukan solusi terbaik. Mengakhiri hubungan itu jauh lebih baik ketika pasangan sudah berulang kali melakukan kesalahan yang sama.
4. Sering menyalahkan pihak lain dalam kesalahan pasangan
Wanita juga seringkali menyalahkan pihak lain dalam masalah percintaannya. Pihak lain itu bisa jadi sahabat atau teman dekat pasangannya. Mungkin masuk akal kenapa cewek bisa menyalahkan orang terdekat si pasangan. Tapi yang perlu diingat, sebuah tindakan itu tidak akan terjadi karena adanya niat.
5. Menyalahkan dirinya sendiri atas kesalahan pasangan
Kasus ini biasanya dikarenakan pihak wanita yang cenderung akan menyalahkan diri sendiri atas kesalahan pasangannya. Cewek cenderung emosional dan sulit berpikir logis saat emosinya memuncak. Pasangan yang buruk adalah seseorang yang menimpakan kesalahan yang ia buat ke pasangannya sendiri.
6. Terlalu takut jadi jomblo
Kebanyakan wanita itu memang takut ngejomblo karena sudah merasa nyaman dalam hubungannya. Saat menjalin hubungan, cewek cenderung bergantung kepada pasangannya. Maka dari itu, wanita tipe ini akan menjadi sasaran empuk korban dari hubungan toxic. Di zaman yang sudah setara ini, cewek harus bisa berdikari alias berdiri di kaki sendiri. Cewek harus bisa tegas dan mengakhiri hal yang dapat berdampak buruk baginya.
7. Sadar telah membohongi dirinya sendiri
Faktor ini dikarenakan kebanyakan cewek itu selalu pakai perasaan. Mereka paham bahwa hubungan ini hanya akan memperburuk situasi dan kehidupannya. Namun, beberapa cewek ini nampak menutupi hal tersebut dengan membohongi diri sendiri. Ia berfikir yang terjadi dalam hubungannya merupakan ujian kesetiaan.
Padahal jika dipikir dengan logika, tidak ada hubungan baik yang dapat membuat dampak buruk pada salah satu pasangan. Hubungan yang baik-baik saja ditandai dengan kekompakan pasangan, kesetiaan, kasih sayang, dukungan dan visi misi yang jelas. Kalau ada cewek yang terjebak dalam hubungan tidak jelas seperti ini, lebih baik mundur deh.
Buat wanita yang masih dilema terjebak dalam hubungan toxic, perlu tegas mulai sekarang. Masa depanmu masih panjang. Jangan sia-siakan banyak kesempatan yang bisa kamu raih ketika kamu berhasil keluar dari negative vibes ini. Jangan takut untuk bicara kalau pasanganmu sampai mengancam.