"Saya telah membuat pilihan hidup," kata Nainggolan kepada Sky Sport Italia, Senin (30/1/2017).
"Saya sudah tinggal di Italia selama 12 tahun. Saya merasa dihormati di sini dan saya tidak ingin meninggalkan semua kebahagiaan ini," ucap dia lagi.
Di sisi lain, Nainggolan berbicara terkait peluang Roma menjuarai Serie A setelah kalah 2-3 dari Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (29/1/2017).
Kegagalan memetik tiga poin membikin jarak antara Roma (47 poin) dan sang pemuncak, Juventus (51), semakin melebar.
Baca Juga:
- Targetkan Juara Coppa Italia, Inter Milan Siap Lakukan Segalanya
- Wenger Waspadai Watford karena Ada M'Baye Niang
- Pandangan Mkhitaryan soal 9 Pergantian Pemain dari Mourinho
"Saat ini, kami sangat kecewa karena jarak dengan Juventus agak merenggang. Akan tetapi, kami tetap percaya dan terus percaya (dapat meraih Scudetto)," ujar Nainggolan.
"Perjalanan masih panjang dan ada kesempatan untuk kembali bangkit," tutur dia lagi.
Nainggolan merupakan gelandang Roma yang paling rajin melepaskan tembakan dalam ajang Serie A. Dia menghujamkan rata-rata 2,4 sepakan per laga!
Agresivitas tersebut mengantarkan dia menjadi pemain tengah tertajam Roma dengan torehan empat gol!