Alasan Vivo Tidak Memboyong Vivo X60 Pro+ ke Indonesia

Vivo X60 Pro. (Foto: Dok. Vivo)

Uzone.id - Vivo telah resmi meluncurkan dua ponsel terbaru, yaitu Vivo X60 dan Vivo X60 Pro di Indonesia, Kamis (8/4). Keduanya merupakan ponsel flagship yang didukung prosesor Snapdragon 870 5G.

Sayangnya, Vivo tidak turut memboyong Vivo X60 Pro+ ke Indonesia. Vivo hanya telah meluncuran X60 Pro+ lebih awal di China dengan prosesor Snapdragon 888 5G.

Ketika ditanya mengenai alasan tidak meluncurkan memboyong Vivo X60 Pro+ ke Indonesia, Hadie Mandala, Product Manager Vivo Indonesia menjawab, “Untuk saat ini, berdasarkan hasil research kita di Indonesia, Vivo X60 Pro ini sudah dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen di pasar flagship Vivo ini.”

Baca juga: Vivo Dirikan Pusat Riset Baru, Konsisten Kembangkan Teknologi Fotografi

“Jadi, untuk saat ini, kita tidak membawa X60 Pro+ ke Indonesia,” imbuhnya dengan tegas.

Meski demikian, Hanie menyatakan bahwa bila konsumen tanah air membutuhkan Vivo X60 Pro+, tidak menutup kemungkinan ponsel ini dihadirkan.

Di sisi lain, Vivo X60 Series merupakan ponsel menghadirkan keunggulan dalam bidang fotografi. Ponsel ini menghadirkan Gimbal Stabilization 2.0. Ini merupakan menghadirkan Gimbal Stabilization dengan Big Eye Camera—yang dapat berputar fleksibel untuk mengimbangi guncangan—yang telah ditingkatkan.

Di samping itu, Vivo juga berkolaborasi dengan ZEISS, perusahaan teknologi lensa terkemuka di dunia.

Baca juga: Alasan Vivo Pilih Snapdragon 870 Ketimbang Snapdragon 888 untuk Vivo X60 Series

“Kami berhasil meluncurkan ZEISS Imaging System pada Vivo X60 Series. ZEISS Imaging System tidak hanya disediakan untuk kamera utama, kami juga menempatkan di seluruh kamera di Vivo X60 Series, ujar Hadie.

Vivo X60 Series hadir dalam dua varian warna, yaitu Midnight Black dan Shimmer Blue. Vivo X60 Rp 7,99 juta (RAM 8GB dan ROM 128GB). Vivo X60 Pro Rp9,9 juta (RAM 12GB dan ROM 256GB).

VIDEO: 5 Hal yang Paling Gue Suka dari Samsung Galaxy A72