10 Rahasia yang Kamu Tak Pernah Tahu Tentang Awal Mula MCU

pada 5 tahun lalu - by

Uzone.id-Marvel Cinematic Universemenjadi contoh sinematik luar biasa dalam industri perfilman dunia. Bagaimana tidak? Belum pernah ada sebelumnya di mana 22 film individu yang menjadi satu kesatuan dan menciptakan satu semesta besar.

James Bond? Bisa saja, tetapi film tersebut hanya menempatkan satu karakter ke dalam beragam skenario selama beberapa dekade, tetapi Marvel? Ia menciptakan beragam karakter dengan beragam narasi yang saling terhubung satu sama lain.

Sejak Marvel sukses besar dalam serangkaian film produksinya, banyak studio film yang mencoba mempraktikkan formula serupa dengan menciptakan semestanya sendiri. Namun, tak ada satupun yang menyamai kesuksesan Marvel.

Sebut sajaAvengers: Endgameyang menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa dan banyak penonton yang terus menantikan kisah apalagi yang ditawarkan oleh Marvel Studios di dalam semestanya ini.

Dalam hal ini, bukan hal mudah bagi produser dan para pelaku film yang terlibat untuk menanggung beban berat ini.

Berikut adala 10 rahasia yang perlu kamu tahu sebelum akhirnya Marvel meraup kesuksesan besar, baik itu sebelumIron Man, atau selama produksi filmnya, dikutip dariScreenRant.com.

1. Pertaruhan Besar

Pada 2006, Marvel mengalami kesulitan finansial. Ketika Marvel Studios terbentuk, perusahaan ini mengambil pinjaman besar lebih dari setengah triliun dolar AS untuk memproduksiIron MandanThe Incredible Hulk.

Seandainya saja kedua film tersebut tak sukses, perusahaan komik ini pasti akan mendapat masalah besar. Namun,thanks God!,Iron Mansukses di luar perkiraan siapapun dan menjadi titik awal Marvel meninggalkan masalah keuangan mereka.

2. Memilih Robert Downey Jr.

SebelumIron Man, Robert Downey Jr. baru saja mengalami masalah kecanduan obat dan beberapa kali mendekam di jeruji besi. Namun, Jon Favreau tahu betul bahwa Robert adalah orangnya, tetapi banyak yang harus ia yakinkan untuk hal tersebut.

Sutradara ini merasa kehidupan Robert beririsan dengan kehidupan Tony Stark dan ini justru akan menambah sensasi keaslian di dalam film. Favreau akhirnya bisa mendapatkan RDJ dan sisanya ya bisa kamu lihat sendiri.

Pada 2008, Robert berada di puncak karir usai tampilannya yang memukau dalam filmTropic Thunder, selain ia berhasil memerankanIron Man.

3. Alasan MCU Berangkat dari Iron Man

Dari semua kisah dalam komik, kenapa Marvel Studios mengawali kisah semestanya denganIron Man? Toh kenyataannya, karakter ini tidak terlalu populer bagi orang-orang di luar komunitas buku komiknya.

Sejak 2008, banyak karakter populer Marvel yang dimiliki oleh studio film lain. Misalnya,Spider-Manyang dimiliki oleh Sony danX-Menoleh Fox. Mereka hanya punya sedikit pilihan sehingga akhirnya memulai denganIron Man.

Beruntungnya, mereka masih memegang penuh hak untuk sejumlah pahlawan super yang menjadi inti dalam timAvengers, membuat fase pertama semestanya menjadi mungkin.

4. Ramuan Iron Man

Post-creditatau tayangan usai film berakhir di filmIron Manmenjadi tren positif di dalam waralaba film Marvel. Formula ini membuat penonton rela untuk menunggu hingga film benar-benar selesai untuk bisa mengetahui petunjuk yang diberikan Marvel untuk film ke depan ataupun remahan kecil yang berkontribusi dalam keseluruhan narasi MCU.

Adeganpost-credittersebut juga dibuat serahasia mungkin. Meski dalam dunia Hollywood tak ada rahasia yang bisa tersimpan baik, pada akhirnya publik tahu sebelum film tersebut tayang di bioskop.

5. Paul Bettany

Sebelum dirinya masuk ke dalam MCU sebagai J.A.R.V.I.S., Paul Bettany dikenal dengan karakter yang suram dan menjijikkan dalam perannya di filmDogvilledanA Beautiful Mind.

Suaranya yang hadir di dalamIron Mansebenarnya hanya sukarela untuk Jon Favreau dan butuh waktu dua jam baginya untuk merekam suara tersebut. Namun perannya dalam MCU menjadi semakin besar dimulai dariAge of Ultron. Secara kebetulan, istrinya, yaitu Jennifer Connelly juga turut memainkan suaranya di dalam kostum di filmSpiderman: Homecoming.

6. Gaya Pemasaran Marvel

Marvel tahu betul karakterIron Mantak terlalu jelas bagi kebanyakan orang. Faktanya, banyak orang mengira ia adalah robot, bukan manusia di dalam kostum robot.

Untuk memperbaiki citranya ke publik, Marvel pun memproduksi serangkaian animasi pendek untuk membantu orang-orang mengenal lebih baik karakter ini sebelum akhirnya Marvel sukses membuat mereka membawaIron Manke layar lebar.

7. Phil Coulson

Kontrak Clark Greg sebenarnya adalah untuk tiga film. Awalnya, hal ini membuat dirinya bingung lantaran karakter yang ia mainkan bukan peran besar. Namun, usai melihatchemistryantara Greg dengan para pemain lain, Jon Favreau memberikan adegan tambahan dan beberapa dialog untuk aktor ini.

Akhirnya, karakter ini pun menjadi bagian penting dalam fase pertama MCU. Meski pada akhirnya karakter Greg berakhir di film Avengers, ia pun masih lanjut dengan tv serinya sendiri di mana ia hidup kembali.

8. Mandarin

Awalnya, Mandarin direncanakan sebagai penjahat utama dalamIron Man. Namun, bagiannya di dalam naskah dihapus agak terlambat ke dalam tahap perencanaan. Sebenarnya, ia mungkin akan lebih menyerupai tokoh di dalam komik aslinya dan bukan karakter seperti yang disajikan di dalamIron Man 3.

Beberapa penggemar kecewa dengan kemunculannya di dalam film 2013 ini, tetapi hal tersebut menjadi penjelasan yang sempurna tentang ketakutan dan prasangka yang membuat orang mudah untuk melihat Mandarin sebagai penjahat awalnya.

9. Terrence Howard

Percaya atau tidak, Terrence Howard memiliki pendapatan yang lebih besar dibanding Robert Downey Jr. dalamIron Man. Ketidakmunculannya lagi di dalam film sekuel tersebut ternyata memiliki beberapa alasan.

Seharusnya, ia bisa menghasilkan 8 juta dolar AS untuk perannya ini tetapi ia hanya ditawarkan 1 juta dolar AS. Jon Favreau juga tidak terlalu puas dengan tampilannya di filmIron Man. Howard sebenarnya cukup baik, tetapi Don Cheadle lebih bersinar dengan karakter War Machine.

10. Tanpa Naskah Utuh

Iron Mansebenarnya tidak memiliki naskah yang utuh ketika pengambilan gambar untuk film ini dimulai. Hal tersebut membuat dialog yang ada di dalam film diimprovisasi. Robert Downey Jr. mengambil keuntungan penuh dalam kesempatan ini, tetapi aktor lainnya tak nyaman dan terkadang kesulitan untuk beradegan dengan Robert.

Jeff Bridges awalnya khawatir dengan naskah yang tak utuh tersebut, tetapi pada akhirnya ia menikmati pengalaman tersebut di lokasi syuting.

Jika ada satu pelajaran yang bisa diambil dari pra-MCU ini, itu adalah upaya dalam memulai sesuatu yang berat dan tak pasti tetapi tak menghalangi mereka untuk terus bergerak maju dengan sesuatu yang mereka yakini.