40 Satelit SpaceX Jatuh ke Bumi Akibat Badai Geomagnetik

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Badai geomagnetik yang kuat dikabarkan telah menghancurkan 40 satelit Starlink yang diluncurkan oleh SpaceX pada minggu lalu, seperti diumumkan perusahaan.

Roket Falcon 9 membawa 49 satelit dari Kennedy Space Center di Florida pada Kamis (3/2/2022), namun badai geomagnetik yang melanda telah menjatuhkan satelit ke Bumi.

SpaceX dalam pernyataannya menyebut satelit yang diluncurkan pada hari itu secara signifikan dipengaruhi oleh badai geomagnetik pada Jumat.

BACA JUGA:Galaxy Tab S8 Ultra Meluncur, Ini Spesifikasi Lengkapnya

"Analisis awal menunjukkan peningkatan hambatan pada ketinggian rendah mencegah satelit meninggalkan mode aman untuk memulai manuver peningkatan orbit, dan hingga 40 satelit akan masuk kembali atau sudah memasuki kembali atmosfer Bumi," kata SpaceX, seperti dilansirUzone.iddariLive Science, Kamis (10/2/2021).

Badai geomagnetik terjadi ketika gelombang angin matahari berisi partikel bermuatan menabrak medan magnet Bumi dan menghasilkan partikel dan arus bermuatan di atmosfer atas Bumi.

BACA JUGA:Trio Samsung Galaxy S22 di Indonesia Pakai Snapdragon

Gelombang tersebut menghangatkan atmosfer bagian atas dan meningkatkan kepadatan atmosfernya sehingga gaya hambat yang dialami oleh satelit di orbit rendah Bumi cukup untuk membuat mereka jatuh kembali ke Bumi.

Bada geomagnetik yang dialami satelit berasal dari angin matahari yang dikeluarkan oleh lontaran massa koronal pada 30 Januari.