5 Aplikasi Ini Mirip Clubhouse
Ilustrasi (Foto: Adem Ay / Unsplash)
Uzone.id- Clubhouse berhasil mendapat popularitas pada Mei 2020 setelah satu bulan meluncurkan versi beta.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk berbicara di berbagai ruang diskusi mulai dari seni, keadilan sosial, olahraga, dan lainnya.
Pengguna berkumpul dalam pengaturan panel virtual sambil mendengarkan orang lain berbicara tentang topik yang sedang dibahas dan pendengar bisa memperoleh kesempatan berbicara dengan panelis.
Namun sementara kamu menunggu suara kamu tersedia di aplikasi paling eksklusif karena Facebook hanya untuk mahasiswa, ada banyak aplikasi yang mirip dengan Clubhouse untuk kamu coba, seperti dilansirUzone.iddariBustle.
1. Twitter Audio Space
Twitter telah mengumumkan pada Desember 2020 untuk versi beta dari fungsi terbaru Audio Space.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna memasuki ruang virtual tempat kamu bisa terhubung secara audio dengan pengikut kamu atau mengizinkan mereka untuk mendengarkan.
BACA JUGA:MSI Luncurkan Ultrabook Warna Pink Edisi Hari Valentine
2. Wavve
Wavve dibuat khusus untuk mereka yang bekerja di bidang audio, dari musisi hingga podcaste, tapi pasti bisa digunakan untuk meningkatkan jejak vokal jaringan kamu.
Aplikasi ini baik untuk mempromosikan episode podcast kamu berikutnya atau memberikan cuplikan khusus untuk membantu menyebarkan berita di proyek baru.
Wavve juga memungkinkan kamu menggunakan suara untuk mempromosikan pekerjaan kamu dengan lebih baik di platform macam Twitter, Instagram dan Facebook.
3. Discord
Discord awalnya muncul sebagai aplikasi yang berguna untuk menghubungkan paragamer, namun baru-baru ini mereka telah menyatakan ingin lebih inklusif denganrebrandingmereka sebagai "tempat kamu untuk berbicara".
Sama seperti Clubhouse, di Discord kamu bisa bikin kanal terpisah dengan topik apa pun yang kamu suka.
Kamu kemudian bisa mengundang sesama anggota Discord ke kanal ini untuk berkomunikasi baik menggunakan teks atau suara.
4. Riffr
Riffr telah menjuluki dirinya sendiri ke jejaring sosial untuk podcasting "mikro".
Meskipun tujuannya bukan untuk membuat podcast berdurasi penuh yang sebenarnya, Riffr memungkinkan pengguna membuat riffr pendek, yang kemudian bisa diunggah ke feed pengguna untuk dibagikan kepada dunia.
Riffs bisa berdurasi mulai dari lima detik hingga tiga menit.
Kamu juga bisa mencari topik untuk mendengarkan pendapat orang lain di dalam ruang, serta membuat dan membina komunitas dengan mengikuti favorit kamu.
5. Spoon
Spoon sangat mirip dengan aplikasi yang disebutkan di atas. Aplikasi ini pakai audio untuk membuat pertunjukan langsung di mana penonton bisa menyaksikan dan berpartisipasi.
Namun, perbedaan fitur audio ini adalah memungkinkan pengguna menerima bayaran lewat donasi dari pengguna Spoon lainnya.
Di Spoon, kamu berkomunikasi pakai tiga jenis fungsi terkait audio: bicara, cast, dan live.
Kamu tidak selalu harus pakai suara, kamu cukup memposting opini seperti tweet dan orang lain bisa merespons pakai suara mereka.
VIDEO Uzone Talks - Covid19 dan Kemajuan Teknologi Kesehatan