6 Cara Kocak Orang Zaman Dahulu Tes Kehamilan
Kemajuan tenologi pada era saat ini bisa dikatakan memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kemajuan itu melingkupi berbagai bidang, termasuk bidang kedokteran.
Manusia modern kini tak lagi kesulitan untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandung seorang perempuan.
Pernahkan kita perpikir seperti apa cara orang pada zaman dahulu mengetahui apakah seorang wanita sedang hamil? Atau bagaimana mereka mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandung seorang ibu?
Bagi sebagian orang cara-cara tersebut dianggap aneh jika dipandang dari sudut modern. Berikut cara-cara masyarakat zaman dahulu mengetahui kehamilan seorang perempuan.
1. Melihat Bibir Vagina
Dalam konferensi American Gynecological Society pada tahun 1886, seorang dokter kandungan asal Prancis mempublikasikanhasil penelitiannya.
Ia memperkirakan pada usia kandungan 6 minggu seorang wanita yang hamil, pada bagian mulut rahim dan bibir vagina akan terlihat warna kebiruan atau ungu kemerahan.
Dokter tersebut meyakini bahwa hasil penelitiannya itu sangat akurat untuk membuktikan seorang perempuan tengah hamil atau tidak.
2. Minum Bir
Cara ini biasa dilakukan pada zaman dahulu. Para ibu yang diduga tengah hamil, meminum sedikit bir yang sudah diawetkan beberapa tahun.
Bila bir minuman tersebut terasa sangat pahit dari biasanya, berarti wanita itu sedang hamil, tetapi bila bir itu rasanya biasa saja berarti wanita tersebut tidak hamil.
Namun cara tersebut sangat tidak disarankan pada era saat ini. Ilmu kedokteran di zaman sekarang melarang wanita hamil mengkonsumsi minuman beralkohol karena dapat mengganggu pertumbuhan janin.
3. Kencing di Atas Biji Gandum
Tradisi Mesir kuno memiliki cara unik untuk mengetahui paakah seseorang sedang hamil atau tidak.
Para tabib Mesir kuno mengetahui kehamilan pada wanita yaitu dengan memerintahkan wanita untuk buang air kecil di atas biji gandum dan barley yang sudah dibungkus sehelai kain kecil.
Bila wanita tersebut positif hamil, maka salah satu biji akan tumbuh dengan ciri-ciri tertentu dan biasanya hanya tabib yang mengetahui.
Tak hanya itu, tabib juga bisa mengetahui jenis kelamin sang janin. Bila biji gandum yang tumbuh, diperkirakan janin dalam kandungan sang ibu berjenis kelamin perempuan, sedangkan bila biji barley yang tumbuh, diperkirakan wanita tersebut sedang hamil anak laki-laki.
Cara tersebut ditulis oleh seorang tabib pada manuskrip Kahun Papyurs yang ditemukan. Cara tersebut biasa dilakukan masyarakat Mesir kuno pada 4.000 tahun sebelum Masehi.
4. Bawang Putih
Pada abad ke 18 ada cara yang aneh untuk mengetahi kehamilan di Prancis. Untuk mengetahuinya, wanita yang merasakan bahwa dirinya sedang hamil akan memasukkan potongan kecil bawang putih ke dalam organ intimnya sebelum tidur di malam hari dan dibiarkan hingga pagi hari.
Pada pagi hariya, wanita tersebut akan memeriksa bau napasnya. Bila napasnya berbau bawang putih, berarti menandakan dia tidak hamil.
Namun sebaliknya, bila napas wanita tersebut tidak berbau bawang putih, berarti ia sedang hamil.
Mereka percaya bahwa janin yang ada di perut sang ibu menahan aroma bawang putih hingga tidak sampai ke napasnya.
5. Perubahan Wajah
Jacques Guillemeau seorang dokter pada abad ke 16 melakukan penelitian bahwa para wanita yang sedang hamil akan mengalami perubahan wajah.
Meskipun perubahan yang terjadi tidak signifikan, tetapi perubahan wajah itu bisa memberikan tanda kehamilan secara akurat.
Ia menyatakan mata pada wanita hamil akan terlihat lebih cekung ke dalam. Dimana pembuluh darah kecil yang terlihat lebih bengkak di sudut matanya.
Sementara perubahan lain juga nampak pada pipi ibu hamil juga ikut berubah, jadi terlihat lebih merona.
6. Ramalan Air
Pada abad ke 19 di Prancis ada cara aneh untuk mengetahui kehamilan seseorang. Mereka mendatangi peramal untuk mengetahui kehamilan seseorang.
Biasanya peramal menggunakan media air untuk melakukan deteksi kehamilan. Selain itu para peramal air juga bisa memprediksi jenis kelamin bayi yang dikandung mulai dari awal kehamilan.