Foto Hasil Photoshop di Instagram Terancam Tak Bisa Ditampilkan

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Ilustrasi. Foto: Kate Torline / Unsplash)

Uzone.id-- Entah Instagram kelewat peduli dengan konten yang berseliweran di platformnya atau justru kurang kerjaan, ya?Mosokpengguna mengunggah hasil foto yang diolah disoftwaremacam Photoshop aja bisa disembunyikan, sih?

Media sosial Instagram disebut sedang dalam upaya memerangi misinformasi dan berita hoaks. Namun, dampaknya sampai merembet ke fitur yang bisa menandai unggahan ‘foto rekayasa’ dari pengguna. 

Bahasa sederhananya, kalau ada foto hasil olahan atau seni digital yang dibikin dari hasil Photoshop, bisa benar-benar disembunyikan oleh Instagram. Jadi foto tersebut gak ditampilkan difeedmasing-masing pengguna.

Kira-kira begini tampilannya.

(dok. Petapixel.com)

Baca juga:Instagram Hadirkan Lebih Banyak Fitur Edit dan Efek Boomerang

Fitur ini langsung bikin beberapa fotografer mempertanyakan apakah Instagram sudah kelewatan, karena mereka merasa seakan platform digital ini malah jadi menyulitkan pengguna untuk berbagi karya digital, atau sesederhana menikmati karya fotografi tertentu.

Fotografer asal San Francisco, Toby Harriman termasuk ‘korban’ dari fitur Instagram ini. Dia mengaku kaget saat sedang berselancar di profil Instagramnya beberapa hari lalu dan menemukan peringatan “False Information” di fotonya.

Saat dia mengklik keterangan tersebut agar bisa melihat konten tersebut, ternyata yang disembunyikan Instagram hanyalah foto seorang lelaki sedang berdiri di depan pegunungan berwarna seperti pelangi.

“Sepertinya Instagram x Facebook akan mulai menandai foto atau seni karya digital sebagai hasil rekayasa palsu,” tulis Harriman.

Dia melanjutkan, “menarik sih untuk memantau perkembangan fitur ini walaupun sudah kelewatan. Saya menghargai betul seni digital, dan rasanya aneh jika harus mengklik penghalang dari Instagram itu hanya untuk melihat karya tersebut.”

Dari penjelasan Instagram, sistem mereka menggunakan kombinasifeedbackkomunitas dan teknologi khusus untuk mengidentifikasi foto mana yang lolos dari pemeriksa fakta pihak ketiga. 

Yang dianggap lebih parah, ‘foto palsu’ yang ditandai oleh Instagram tak akan muncul di kolomExploredan lamanHashtag. Jadi memang seakan-akan konten tersebut murni disembunyikan, gak bisa ditemukan secara otomatis oleh pengguna lain.