Mengungkap Kapal Pesiar Misterius Melalui Satelit LAPAN

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Unsplash / Jonathon Kemp)

Uzone.id- Pusat Teknologi Satelit (Pusteksat) LAPAN berhasil mendapatkan data kapal pesiar misterius di sekitar Perairan Raja Ampat, Papua Barat, dari databare Automatic Identification System (AIS) satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI dan LAPAN-A3/LAPAN-IPB

AIS merupakan salah satu muatan dari satelit LAPAN-A2 dan LAPAN-A3. Muatan penerima AIS di satelit LAPAN-A2 dan LAPAN-A3 merekam data AIS yang diterima dari kapal laut di sepanjang groundtrack yang dilewati oleh satelit di seluruh dunia.

Satelit LAPAN-A2 dan LAPAN-A3 merupakan satelit mikro buatan Indonesia yang sudah mengorbit sejak tahun 2015 dan 2016.

Kapal misterius itu sempat jadi perbincangan hangat di laman dunia maya kerana asal, serta tujuannya tidak terdeteksi oleh alat navigasi daerah setempat.

Baca juga: Lionsgate Gratiskan Nonton 'Hunger Games', 'John Wick', 'La La Land' di YouTube

 "Data AIS yang direkam oleh satelit kemudian diakuisisi, diolah, dan disimpan ke dalam sebuah database. Metode yang digunakan dalam pencarian data AIS satelit LAPAN-A2 dan LAPAN-A3 adalah  menentukan periode waktu, menentukan batas wilayah, dan menentukan target kapal spesifik berdasarkan Maritime Mobile Services Identities (MMSI)," tulis Lapan dalam situs web resmi.

Berikut ini adalah hasil pencarian data dari database AIS satelit LAPAN-A2 dan LAPAN-A3 Data AIS di sekitar perairan Raja Ampat, 12-13 April 2020 :

lapan.go.id

 

Berdasarkan data AIS satelit LAPAN-A2, kemungkinan kapal tersebut adalah kapal dengan MMSI 256204000, berada di dekat pulau Batanta pada 13 April 2020 03:58:48 UTC.

Data AIS pergerakan kapal Azamara Journey dengan MMSI 256204000, 1-13 April 2020 Berikut ini adalah pergerakan kapal Azamara Journey dengan MMSI 256204000, 1-13 April 2020.

"Dapat dilihat kapal ini berangkat dari Brisbane Australia, melintasi Papua Nugini, dan memasuki wilayah Perairan Raja Ampat," kata Lapan.

 

Azamara Journey Menuju Bali

Tentu saja, Munculnya kapal pesiar itu menimbulkan kekhawatiran di tengah pandemi virus Corona. Apalagi, beberapa penumpang kapal pesiar dinyatakan positif mengidap virus yang menimbulkan Pneumonia ini, termasuk kapal pesiar Diamond Princess, MS Westerdam, World Dream, Anthem of Seas.

Bahkan, kapal pesiar juga ditolak berlabuh di beberapa negara gara-gara isu ini.

Namun, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko sudah memberikan keterangan resmi pada Selasa (14/4/2020) mengatakan bahwa kapal pesiar itu bernama Azamara Journey.

Kapal tersebut berangkat dari Australia tanggal 4 April 2020 menuju ke Benoa, Bali.

Azamara Journey, kata Wisnu, terdeteksi posisinya oleh Automatic Identification System (AIS) dan telah mendapat izin masuk ke perairan Indonesia.

"Otoritas Pemerintah setempat (Pelabuhan Benoa) pun telah mengetahui informasi kedatangan kapal tersebut," kata Wisnu.

Kapal tersebut akan lego jangkar di kolam pelabuhan Benoa sebelum bersandar di dermaga.

Tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan KSOP Benoa akan memastikan kesehatan ABK kapal pesiar itu sesuai protokol kesehatan COVID-19 dan SE no 13 tahun 2020.

 

 

VIDEO Tutorial Belajar Online Pakai Pijarmahir.id, Gampang Banget!