Realme Tak Ingin Hanya Jualan Ponsel di Tahun 2020

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Palson Yi, Marketing Director Realme Indonesia. (Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)

Uzone.id- Memasuki tahun 2020, Realme, produsensmartphoneasal China, ingin fokus ke produk berbasisartificial intelligence of things(AIoT).

Palson Yi, Marketing Director Realme Indonesia, mengatakan, “Di tahun 2020, Realme tidak hanya berfokus pada smartphone, tapi juga ingin menciptakan inovasi-inovasi terbaru, salah satunya di perangkat AIoT.”

Perilisan Realme Buds Air pada 15 Januari 2020 menjadi tanda keseriusan perusahaan merambah AIoT.

Baca juga:Segera Rilis, Ini Spesifikasi Realme Buds Air

“Realme Buds Air juga akan menjadi produk AIoT pertama dari realme untuk membuka era AIoT realme di Indonesia yang akan diluncurkan 15 Januari,” ujarnya Palson dalam acara Exclusive Preview realme Buds Air di Jakarta Selatan, Senin (6/1).

“Kamu bisa menggunakan earbuds untuk mengontrol suara, kamu juga bisa mengontrol smartphone, kamu bisa meminta Google Assistant untuk mematikan komputer, atau menyalakan televisi,” imbuhnya.

Lantas, apa yang membuat Realme tertarik merambah duniaAIoT, terutama untuk Indonesia?

Baca juga: Samsung Bakal Luncurkan Galaxy Bud+ dengan Desain dan Warna Baru

Palson memandang industri AIoT merupakan peluang baru di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, karena infrastruktur dan jaringan 5G yang bakal hadir. “Kami percaya bahwa produk AIoT akan meledak,” ungkap Palson.

Lebih lanjut, ia menambahkan, “Di Indonesia, soal market landscape, kami juga memiliki separuh populasinya di bahwa usia 30 tahun dan banyak konsumen muda, dan mereka sangat mudah menerima teknologi dan terbuka terhadap lifestyle baru, dan kami menemukan bahwa ada peluang di sini.”

Palson menegaskan bahwa Realme Buds Air adalah awal untuk masuk ke ranah AIoT. Untuk selanjutnya, Realme sudah merencanakan produk AIoT lainnya.