'Cinta Anak Negeri', Film Mengangkat Isu SARA

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ajun Perwira (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

 

Uzone.id- Memang tak banyak film yang menggambarkan kearifan lokal maupun soal ke-Indonesiaan. Produsen tentu saja bersikap pragmatis dalam mengambil keputusan yang bisa menguntungkan secara finansial.

Tak heran, sertiap minggu rilis film bergenre horor, komedi dan tema keluarga maupun kisah cinta anak remaja.

Namun, berbeda dengan Padma Film yang siap merilis film 'Cinta Anak Negeri', yang mengangkat masalah yang sering muncul di masyarakat Indonesia, kayak isu SARA (suku, agama, dan ras).

 

Baca juga:Dilan dan Milea Akan Muncul di Film ‘PSP: Gaya Mahasiswa’ 

 

Ajun Perwira, yang terpilih jadi aktor utama mengatakan, isu SARA masih muncul di daerah-daerah Indonesia. Apalagi kalau masuk tahun politik.

“Biasa ya masalah ini terjadi. Bagaimana menyelesaikannya dengan jalan demokrasi dan musyawarah mufakat,” kata Ajun kepada media di Jakarta, baru-baru ini.

Para pemeran menggambarkan perbedaan suku. Kebetulan Ajun perannya sebagai orang Jawa. Pemeran lainnya digambarkan dari suku Sunda dan lainnya.

 

Baca juga:Hamil, Aura Kasih Tetap Produktif

 

Ajun mengatakan, tak mudah berakting jadi orang Jawa. Untuk meresapi peran, dia sering mendengarkan lagu Jawa dan butuh didampingi orang Jawa juga.

“Saya bicara logat Jawa belajar dari Youtube aja,” ucap Ajun yang berharap film ini bisa menjadi sarana edukasi bagi penonton.

Film karya Rachmat Rangkuti ini akan mengambil lokasi indah di Jawa Tengah, termasuk kantor Gubernur Jawa Tengah.

Film ini dijadwalkan tayang bulan April 2019. Bertepatan dengan bulan di mana masyarakat Indonesia menggelar pemilihan presiden.