CuitanAuto Ngakakdari Netizen yang Baper Ibu Kota Pindah ke Kalimantan

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Ilustrasi Ibu Kota Negara baru Indonesia/Tempo.co)

Uzone.id--Hore, akhirnya Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi ibu kota negara Indonesia yang baru setelah beberapa bulan belakangan ini bikin satu rakyat penasaran.

Dalam pidatonya di Istana Negara, Jokowi mendeklarasikan bahwa ibu kota negara baru yang menggantikan Jakarta adalah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Tentu ini adalah pengumuman besar bagi Indonesia. Selain soal urusan kenegaraan, warga Indonesia sudah harus mulai membiasakan menghafal nama ibu kota negara yang baru ini. 

Baca juga:Profil Ibu Kota Negara Indonesia yang Baru

Warganet Indonesia pun tak ketinggalan kompak mengomentari keputusan Jokowi ini. Namanya juga netizen, sudah pasti cuitannya unik dan… bikin ngakak!

Di jagat Twitter, tagar #IbuKotaBaru langsung berada di puncak Trending Topic wilayah Indonesia dengan jumlah cuitan mencapai puluhan ribuan twit.

Banyak di antaranya yang langsung mengeluarkanskill bapermereka dengan mengaitkan ke nasib percintaan seperti biasa.

Ada juga yang berkelakar kalau Monumen Nasional alias Monas, bangunan ikonis Jakarta akan dipindahkan ke Kalimantan Timur.

Ada pula yang baper sampai kepikiran mempertanyakan apakah konser-konser akan pindah juga ke Kalimantan Timur setelah selama ini selalu diadakan di Jakarta.

Tak lupa netizen yang mempromosikan daerah ibu kota negara yang baru ini bak suasana hutan ala Jurassic Park. Semoga aja adem terus ya, tanpa ada predator pastinya.

Sekadar diketahui, ada beberapa alasan ibu kota negara pindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Pertama, karena risiko bencana sangat minimal. Terutama dari banjir, tsunami, kebakaran hutan dan gempa bumi. Kedua, kondisi di tengah-tengah Indonesia. Selain itu Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara berdekatan dengan kota-kota yang berkembang. Terutama Balikpapan.

Jokowi juga menjelaskan jika negara menyiapkan 180 ribu hektar di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.