Di Negara Ini Wanita Menstruasi Harus Diasingkan di Kandang

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Seorang gadis berusia 18 tahun di Nepal meninggal dunia setelah digigit ular. Tragisnya is digigit ular saat diasingkan di kandang karena sedang mengalami menstruasi.

Di Nepal, diasingkan di kandang saat sedang haid, merupakan bagian dari praktik Hindu kuno yang telah lama dilarang, kata beberapa pejabat seperti dilansir dari Gulfnews, Minggu (9/7).

Tulasi Shahi digigit dua kali oleh seekor ular berbisa dan meninggal di distrik Dailekh barat, kata walikota setempat Surya Bahadur Shahi.

"Dia bertahan selama tujuh jam setelah gigitan ular, namun meninggal karena perawatan medis tertunda," kata Shahi.

Menurut media lokal, keluarganya membawanya ke dukun desa, atau dukun, untuk perawatan alih-alih membawanya ke rumah sakit.

Polisi setempat mengkonfirmasi bahwa seorang gadis meninggal namun tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut tentang penyebabnya.

Banyak masyarakat di Nepal berpandangan bahwa menstruasi bagi perempuan bukan merupakan kejadian alamiah seorang perempuan dewasa.

Di beberapa daerah terpencil bahkan mereka dipaksa tidur di gubuk yang jauh dari rumah selama periode menstruasi itu, praktik itu dikenal sebagai chhaupadi.

Chhaupadi dalam ajaran Hindu kuno, menganggap bahwa wanita tidak boleh disentuh saat mereka menstruasi, dan juga setelah melahirkan.

Mereka diasingkan dari rumah, dilarang menyentuh makanan, simbol agama, ternak dan pria. Mereka dipaksa tidur di gubuk di dasar rumah yang dikenal dengan chhau goth.

Pada akhir 2016, dua wanita meninggal dunia dalam insiden terpisah saat mengikuti tradisi itu.

Chhaupadi sendiri telah dilarang dalam satu dekade yang lalu, namun masih diikuti di beberapa bagian di Nepal, terutama di distrik-distrik barat terpencil.