5 Teknologi Sci-Fi Militer Masa Depan yang Sudah Hadir Saat Ini
(Foto: Ilustrasi EMP/Digital Trends)
Uzone.id - Peperangan saat ini sudah mulai berubah jauh dengan saat pertama kali kita mengenalnya dulu.
Mulai dari perkelahian tubuh hingga menggunakan senjata untuk menghantam tubuh musuh.
Ada pula masa ketika memiliki taktik perang superior dan jumlah pasukan yang banyak akan membawa pihak tersebut pada kemenangan. Meski sebenarnya saat ini, siapa yang punya teknologi lebih canggih justru yang akan lebih unggul.
Maka dari itu, tak heran banyak negara maju mengembangkan teknologi persenjataan mereka, bahkan hingga mencoba mewujudkan teknologi yang sebelumnya hanya ada di fiksi sains.
Penasaran apa aja? Berikut ini daftarnya.
Baca Juga: 5 Benda yang Ada di Kehidupan Kamu Sehari-hari Ini Punya Fungsi Tersembunyi
1. EMP
Gagasan untuk senjata berkekuatan super yang secara teori mampu memancarkan radiasi elektromagnetik (elektromagnetic pulse/EMP) sehingga melumpuhkan segala benda elektronik di area tertentu sudah ada dalam fiksi sains sejak dahulu kala.
Tentara manapun yang memiliki akses terhadap senjata tersebut akan memiliki keuntungan lebih dalam pertempuran karena dengan alat ini, sistem senjata tercanggih pun akan mampu dilumpuhkan jika ia terhubung dengan elektronik.
Salah satu negara yang sudah memiliki persenjataan semacam ini adalah Angkatan Udara AS. Mereka menamakannya, Counter-electronics High-powered Microwave Advanced Missile Project atau disingkat CHAMP.
Senjata ini mampu menargetkan dan melumpuhkan benda-benda elektronik yang ada di tujuh gedung berbeda saat pengujian di Utah.
Untungnya, hanya sekadar menargetkan satu titik tertentu, tidak mengebom keseluruhan area dengan getaran atau radiasi elektromagnetik yang juga akan berdampak pada warga sipil sekitar.
2. Roket Hipersonik
Namun untuk melampaui kecepatan suara, ada banyak benda lain yang mampu melakukannya. Misalnya, teknologi militer seperti jet dan roket, yang tentu sangat membutuhkan biaya besar dalam pembuatannya.
Mungkin kita mengira teknologi seperti ini baru akan terwujud di masa-masa yang akan datang. Namun faktanya, teknologi semacam ini sudah ada di China.
Beberapa waktu lalu, China baru saja menguji roket hipersoniknya dan berhasil.
Kini, Amerika Serikat pun tak mau ketinggalan dan menjadikan proyek pengembangan roket hipersonik sebagai prioritas utama mereka.
3. Mikrodrone
Siapa tak tahu drone, alias UAV. Teknologi ini sudah mentransformasi cara peperangan masa kini dan sudah menjadi tak asing lagi dalam pemberitaan sehari-hari.
Meski sudah masuk ke dalam teknologi militer, ada beberapa fungsi yang tak bisa dilakukan drone, misalnya melakukan operasi tanpa terdeteksi.
Untuk melakukan itu, drone harus dibuat sekecil mungkin hingga skala yang tak terdeteksi, beberapa pengarang fiksi sains sudah menggunakan teknologi ini beberapa kali dalam buku atau film mereka.
Terkesan berlebihan dan sedikit menakutkan, mungkin? Bayangkan saja ada drone dengan ukuran sangat kecil yang tak terdeteksi siapapun. Bagaimana jika teknologi ini dipersalahgunakan?
Rasanya mungkin lebih lega sedikit karena pasti hingga saat ini belum ada negara manapun yang mampu membuat teknologi ini? Sayangnya, tidak.
Pada Januari 2017 lalu, Pentagon AS mengumumkan pihaknya sukses menguji 103 mikrodrone yang berukuran masing-masing 16 sentimeter.
Sebagian besar drone ini bersifat otonom dan mampu mengambil keputusan kolektif, perubahan formasi menyesuaikan situasi dan 'menyembuhkan' diri sendiri.
Bukan hanya itu saja, mereka juga memiliki rencana untuk mengembangkan drone ini seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih dan mematikan, termasuk pengembangan nuklir kecil.
Baca Juga: Selain Memabukkan, Ini 5 Fakta Menakjubkan tentang Vodka
4. Senjata yang dikendalikan oleh pikiran
Jika kamu mengira kalau teknologi ini masih jauh dari kenyataan, faktanya kamu salah lagi.
Dalam satu studi, para ahli saraf tengah mengembangkan sesuatu yang disebut 'brainet' atau 'jaringan otak', di mana dua monyek diajarkan untuk mengendalikan dahan digital hanya dengan pikiran mereka.
Teknologi ini tidak melibatkan pertempuran, hanya membantu orang yang memiliki kerusakan otak atau cacat dan kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari.
Namun, hal ini tak berarti bahwa teknologi tersebut juga tak bisa diaplikasikan ke industri militer.
Kementerian Pertahanan AS saat ini sedang mengembangkan program yang mirip, yaitu dengan menciptakan senjata pengendali pikiran. Kita lihat saja nanti kemunculannya.
5. Jubah Tak Terlihat
Kemampuan untuk menjadi tak terlihat kapanpun kita inginkan tak hanya berguna untuk militer. Bahkan, kamu pun pasti ingin sekali memiliki kemampuan ini untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari kan?
Kemampuan semacam ini sudah berkembang di cerita fiksi sains dan bahkan hingga 2019, rasanya kemampuan ini masih jauh untuk terwujud.
Tapi faktanya, apa kamu tahu kalau kemampuan seperti ini sebenarnya sudah ada dan dikembangkan menjadi bentuk jubah tak terlihat sejak 2012 lalu?
Perusahaan Kanada Hyperstealth Biotechnology Corporation sukses membuat materi yang bisa membuat kamu tak terlihat. Materi ini bersifat pasif dan menyatu dengan cahaya obyek di sekitarnya.
Atau dengan kata lain, materi ini seperti yang kamu bayangkan, berbentuk jubah yang membuat kamu tak terlihat.
Militer AS tertarik dengan temuan ini dan mulai membelinya. Mungkin kamu akan lihat pasukan militer AS bertempur menggunakan teknologi ini dalam waktu dekat.