6 Cara Melindungi Privasi Kamu di Facebook

pada 5 tahun lalu - byBirgitta Ajeng

Advertising

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Membagikan konten di media sosial tentu menyenangkan. Menggali berbagai informasi di dunia maya jugagakkalah seru. Namun saking asyiknya menggunakan media sosial, banyak orang lupa untuk menjaga privasi. Apakah kamu juga begitu?

Jangan berkecil hati.Gakada kata terlambat untuk melindungi privasi kamu di akun media sosial kamu. Sebab, itu adalah salah satu kunci untuk menjaga keamanan agar terhindar darihackingdanphishingdi dunia maya.

Nah, berikut ini beberapa cara untuk melindungi privasi kamu di Facebook.

Lindungi password kamu.

Jangan gunakan password Facebook kamu untuk akun personal lainnya, seperti email atau akun media sosial lainnya. Jangan pula membagikan informasi tersebut kepada siapa pun.

Password kamu setidaknya harus terdiri dari enam karakter yang sulit ditebak. Hindari penggunaan nama kamu atau kata yang umum.

Kamu dapat menggunakan kombinasi angka, huruf, dan tanda baca untuk membuat password kamu menjadi lebih sulit ditebak.

Jangan pernah membagikan informasi login kamu.

Pelaku kejahatan di internet mungkin membuat website palsu yang mirip Facebook dan meminta kamu untuk login menggunakan email dan password.

Agar terhindar dari hal itu, kamu perlu selalu cek URL situs tersebut sebelum memasukan informasilogin. Jika ragu, ketik www.facebook.com di browser untuk membuka Facebook.

Log out dari Facebook jika kamu menggunakan komputer yang tersedia di tempat umum.

Kalau lupa, kamu bisa melakukannya dari jarak jauh dengan membukaSetting & Privacy – Settings - Security and Login - Where you’re logged in.

Setelah itu, kamu dapat memilihLog Outpada aktivitasloginyang mencurigakan dari perangkat yang tak dikenal.

Jangan terima permintaan pertemanan dari orang yang gak dikenal.

Pelaku kejahatan di internet biasanya membuat akun palsu untuk bisa berteman dengan sasaran mereka di Facebook.

Ketika kamu menerima permintaan pertemanan mereka, maka mereka berkesempatan untuk memposting spam ke linimasa kamu, menandai kamu dalam sebuah postingan, atau mengirimkan pesan yang berbahaya.

Berhati-hati dengan software berbahaya.

Pelajari tanda-tanda dari komputer atau perangkat yang sudah terinfeksi virus dan bagaimana cara menghapus software yang berbahaya.

Selalu perbarui browser kamu secara berkala dan hapus aplikasi yang mencurigakan atau hapus add-on browser kamu.

Jangan sembarangan klik URL.

Jangan pernah klik URL yang mencurigakan, walaupun URL tersebut datang dari teman yang kamu kenal. Hal ini termasuk link di Facebook (contohnya dari postingan) atau dari email.

Facebook sendirigakpernah meminta password melalui email. Jika kamu melihat URL yang mencurigakan di Facebook, kamu bisa segera melaporkannya.