Lion Air Bakal Buka Rute Penerbangan Makassar–Kulon Progo

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Dok. Lion Air)

Uzone.id - Mulai 24 Juli 2019, Lion Air akan membuka rute penerbangan baru Makassar, Sulawesi Selatan ke Kulon Progo, Yogyakarta.

Menurut siaran pers dari Lion Air yang diterima Uzone.id, rute ini diklaim sebagai yang pertama menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG) dengan Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (YIA).

Rute Makassar–Kulon Progo–Makassar memiliki satu frekuensi terbang setiap hari.

Lion Air akan menggunakan nomor penerbangan JT-643, pesawat lepas landas dari Makassar pukul 08.35 WITA, pesawat dijadwalkan mendarat pada 09.35 WIB di Kulonprogo.

Baca juga:Pariwisata Bangka Belitung Anjlok karena Tiket Pesawat Mahal

Pada rute sebaliknya di hari yang sama, Lion Air akan berangkat pukul 10.05 WIB bernomor terbang JT-644. Pesawat diperkirakan tiba di Makassar pukul 12.55 WITA.

“Dengan dibukanya rute baru Makassar–Kulonprogo–Makassar, Lion Air menawarkan alternatif baru dalam bepergian,” ujar Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam pernyataan resminya.

Pelancong bisa mengeksplorasi beragam destinasi di Makassar, Sulawesi Selatan dan Kulon Progo, Yogyakarta. Sulawesi Selatan berlokasi strategis telah menyimpan tujuan wisata memukau, asyik dan keren.

Spot wisata populernya, antara lain Pantai Losari dan Trans Studio Makassar. Untuk kuliner, kamu bisa cicipi Coto Makassar, Sop Konro, Pallubasa, Sop Saudara, dan lainnya.

“Selain itu, ada wisata yanggakkalah menarik, seperti Pantai Kanipang di Pinrang, Air terjun Leang Pa’niki, atau meniti jembatan gantung Helena Sky Bridge di Taman Nasional Bantimurung,” ujar Danang.

Baca juga:Laporan Polisi Terhadap Rius Vernandes Resmi Dicabut

Beranjak dari Sulawesi Selatan, pelancong mengeksplorasi Kulonprogo, Yogyakarta.

Ada Kalibiru, tempat kamu bisa melihat pemandangan dari ketinggian. Lalu, Gunung Ijo, tempat lain untuk menikmati panorama dari dari ketinggian sekitar 1.000 mdpl dan merupakan puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh.

Lebih lanjut, Danang mengatakan, mengusung “Kulonprogo the Jewel of Java”, daerah ini juga menyuguhkan hutan mangrove, Puncak Suroloyo, Waduk Mini Kleco, Embung Banjaroya Kalibawang, dan lainnya.

Pecinta kuliner disuguhkan geblek, jajanan tradisional khas terbuat dari tepung kanji, bawang putih dan garam. Ada pula growol, makanan lezat yang dicampur parutan kelapa. Kudapan ini enak disantap sembari minum teh sangrai beraroma sangit yang konon berhasil membuat orang ingin kembali.

Baca juga:Jauh-jauh ke Bangka Selatan, Jangan Lupa Mampir ke Sini

“Rute baru Makassar–Kulon Progo–Makassar juga menawarkan pilihan transit untuk pelancong dari Yogyakarta. Lalu, penumpang dapat meneruskan perjalanan ke beberapa kota terkoneksi,” ungkap Danang.

Penerbangan dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin terkoneksi dengan Ambon, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Manokwari, Merauke, Palu, Sorong, Ternate, Manado, Lombok, Pontianak, dan Tarakan.