"Huawei Akan Hidup, Tapi Orang Amerika Kehilangan Pekerjaan"

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Sanksi terbaru yang dialamatkan pemerintah Amerika Serikat terhadap Huawei memang telah menghancurkan operasional perusahaan asal China itu.

Raksasa teknologi China itu punya pasokan chipset seluler penting yang berasal dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), dengan kontrak besar.

Andy Purdy, Kepala Pejabat Keamanan AS untuk Huawei, mengungkapkan efek negatif dua arah akibat sanksi yang diberikan AS.

BACA JUGA:Cerewet di Twitter, Trump Dijuluki 'Presiden Tweety'

Muncul di televisiBloombergdanCNN, Andy Purgy ditanya mengenai dampak dari serangkaian peraturan baru ini.

Menurutnya, Huawei akan selamat dari sanksi ini dan pada akhirnya bisa beradaptasi.

Namun, masalahnya sebagian besar risiko akan ditanggung oleh karyawan dan perusahaan Amerika.

Dia mengatakan, Huawei akan menghadapi masalah dalam jangka pendek, karena perubahan teknologi yang dipaksakan, namun Huawei mungkin akan membalikkan keadaan.

Andy ditanya soal kelangsungan hidup dan hilangnya pendapatan dalam skala besar.

Dia menyebut kekhawatiran utama yakni 40 ribu-50 ribu karyawan dari Huawei maupun perusahaan Amerika akan kehilangan pekerjaan.

Selain itu, 300 atau lebih perusahaan Amerika akan menghadapi dampak drastis pada operasional perusahaan. (Gizmo China)

 

VIDEO Enaknya jadi Atlet eSports di Indonesia