HackerCuriSource CodeFIFA 21 dan Mesin Frostbite EA

pada 3 tahun lalu - by

(Foto: Instagram @easportsfifa)

Uzone.id- Perusahaangamesebesar EA mungkin telah menginvestasikan banyak dana untuk sistem perlindungan IP yang ketat dan susah dibobol, namun tampaknya para peretas kini semakin terampil dan jago untuk membuka sistem tersebut.

Laporan awalMotherboard, pada Jumat (11/06), mengungkapkan bahwa sistem perusahaan EA telah dibobol oleh hacker. Imbasnya, data sebesar 780GB milik publisher berhasil dicuri oleh peretas itu.

Data yang dicuri termasuksource codeuntuk game seperti FIFA 21 dan mesin Frostbite milik perusahaan. digunakan untuk memberi daya pada banyakgameEA, seperti Battlefield.

BACA JUGA:Kominfo Bagi Tiga Lapisan Frekuensi 5G

“Kami sedang menyelidiki insiden penyusupan yang baru-baru ini terjadi ke dalam jaringan kami dimana sejumlahsource codegamedan alat terkait telah berhasil dicuri,” kata juru bicara AE pada sebuah pernyataan.

“Tidak ada data pemain yang diakses, dan tidak ada alasan bagi kami untuk percaya bahwa ada resiko (kebocoran) pada privasi pemain," lanjutnya.

EA juga mengatakan, mereka telah meningkatkan keamanan serta berharap bahwa kejadian ini akan berdampak pada bisnis mereka.

Selain EA, developer CD Projekt juga berhasil diretas dansource codeuntuk game seperti Cyberpunk 2077 berhasil dicuri. Setelah melakukan aksinya, para peretas ini meminta tebusan namun tampaknya CD Projekt menolak karena tak lama kemudian kode sumber Cyberpunk 2077 ini dilaporkan telah dilelang oleh para peretas. (Ubergizmo)