Lho, Tumben Daihatsu Ayla Lebih Laris dari Toyota Agya?
Uzone.id-Judul tersebut memang menggelitik kami. Karena sudah jadi rahasia umum, diantara kedua saudara kembar Toyota dan Daihatsu ini ada sebuah konsensus tersendiri yang harus selalu menempatkan Toyota di atas Daihatsu dalam beberapa hal, termasuk penjualan.
Coba saja perhatikan, hampir semua mobil-mobil kembar karya Toyota dan Daihatsu hampir selalu menempatkan Daihatsu lebih murah secara harga dan menyodorkan spesifikasi yang tentunya di bawah mobil-mobil bermerek Toyota.
Begitu juga dengan sinergi marketing dan sales diantara keduanya, mobil kembar bermerek Toyota biasanya selalu lebih banyak terjual ketimbang Daihatsu.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena sudah diseting sejak di line produksi, dimana jatah produksi untuk Toyota selalu lebih banyak ketimbang Daihatsu, sehingga berpengaruh terhadap jumlah penjualannya di pasaran.
Namun, fenomena menarik terjadi di Maret 2023, dimana data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan kalau ternyata Daihatsu Ayla lebih banyak distribusinya ketimbang Toyota Agya.
Daihatsu berhasil mencatatkan angka sebanyak 3.475 unit untuk Ayla terbaru sepanjang Maret 2023, sementara Toyota hanya mencatatkan angka 2.349 unit untuk Agya terbaru.
Banyak penilaian-penilaian liar terkait dengan ‘anomali’ penujualan kedua mobil kembar ini. Salah satunya yang paling berpengaruh dan mencolok adalah harga jual.
Ya seperti kita tau, Toyota seolah salah langkah dengan menawarka harga jual Toyota Agya terbaru yang bahkan saat ini lebih mahal dari banderol pesaing kerasnya, Honda Brio.
Strategi memisahkan Toyota Agya generik (LCGC) dengan versi GR Sport yna gdikeluarkan dari keluargha LCGC, sepertinya juga belum membuahkan hasil, karena toh hanya membuat harga Agya jadi semakin dianggap mahal.
Sementara Daihatu konsisten dengan Ayla terbaru dan menempatkanya sebagai mobil ekonomis yang mengincarfirst buyeratau keluarga-keluarga muda untuk memboyong mobil kota ini.
Jadi, ada apa dengan Agya terbaru nih, Toyota?