TrailerDilan 1991 Nongol,Baper-nyaGakHabis-Habis

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Dilan dan Milea. (Foto: Max Pictures)

Uzone.id-TrailerDilan 1991 sudah beredar diYoutube. Kisah cinta antara Milea (Vanesha Priscillia) dan Dilan (Iqbaal Ramadhan) terus berlanjut, dan tentu saja bikinbaper.

Tapi ada satu masalah nih yang muncul antara Dilan dan Milea, yaitu Dilan masih jadi ketua geng motor. Lalu, apa lagi yang disuguhkan dalamtraileritu?

Daripada penasaran, yuk simak apa saja yang menarik dan bikin baper ditrailerDilan 1991.

Baca juga: 5 Hal Menarik di ‘Encounter’ Eps. 11&12, Selain Adegan Ciuman Park Bo Gum dan Song Hye Kyo

Dilan dan Milea pacaran

Dalamtrailerberdurasi 2 menit 18 detik itu, Milea mengatakan bahwa 22 Desember 1990 adalah tanggal jadian dia dan Dilan.

Trailertersebut juga masih memperlihatkan kemesraan Dilan dan Milea menyusuri jalanan Bandung naik motorHonda CB100, di tengah hujan deras. Dialog-dialog antara Dilan dan Milea juga bikin tambahbaper.

Gaya ciuman Dilan dan Milea yang menggemaskan

“Cium jangan?” kata Dilan kepada Milea di depan pagar rumah Milea. Dilan mengatakan itu sambil mengarahkan kumpulan jari satu tangan ke wajah Milea. Dilan ingin mencium Milea dengan jari-jari tangannya. Duh, gemas.

Baca juga:5 Foto #10yearchallenge Terkocak, Ada yang Pajang Foto Upin Ipin

Dilan masih jadi ketua geng motor

Dilan masih jadi panglima tempur geng motor dan berkelahi. Dilan dan geng motornya juga ingin menyerang geng motor lain untuk membalas dendam.

Ada laki-laki lain

Saat Milea dan Dilan bertengkar, hadir laki-laki lain bernama Yugo. Menurut akun Instagram @sinema911, Yugo adalah anak dari sepupu jauh ayahnya Milea yang baru saja pulang dari Belgia.

Baca juga: Mau Pacaran dengan Teman Kantor? Pikir-Pikir DuluDeh

Dilan tidak seperti tokoh laki-laki pada umumnya di drama Korea

“Dingin, ya,” kata Milea kepada Dilan di malam hari. Uniknya, reaksi Dilan tidak seperti tokoh laki-laki pada umumnya di drama Korea. Dia tidak menyelimuti Milea dengan jaketnya.

Dilan bilang, “Nanti kalau jaket ini aku pinjemin, aku sakit. Kalau aku sakit, nanti siapa yang jagain kamu?”

Duh, Dilan, kenapa setiap kata-kata kamu bikin hati ini meleleh luber ke mana-mana?