\'Ikan Asin\' Jadi Heboh, Ini Pembicaraan Barbie Kumalasari dengan Hotman Paris
Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari (Foto: Instagram @galihginanjar)
Uzone.id- Galih Ginanjar mengungkapkan bahwa istri sirinya, Barbie Kumalasari sudah menghubungi pengacara Hotman Paris Hutapea melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Barbie Kumalasari bermaksud untuk mendinginkan suasana setelah terjadi perang komentar di Instagram antara Hotman Paris dengan mereka.
Hotman Paris beberapa kali memposting tulisan yang isinya membela pihak Fairuz A Rafiq.
“Kumala justru sudah WA sama Hotman,” tutur Galih Ginanjar kepadaUzone.id, Jumat (27/6/2019).
Kemudian Galih memberitahu isi pesan yang disampaikan Barbie Kumalasari kepada Hotman Paris. “Cie-cie Abang bikin vlog ‘ikan asin’. Aku dong diajak di situ.”
Pengakuan Bagus Pernah Nikah Siri dengan Barbie Kumalasari, Ini Kata Galih
Namun, kata Galih, Hotman Paris tak menjawab pesan yang disampaikan oleh sang istri. “Di baca doang.”
Mengenai ucapan ‘ikan asin’ yang menjadi viral, Barbie Kumalasari sempat menelepon Hotman Paris karena saat itu belum mengerti maksudnya.
“’Coba kau tanya Galih lah apa itu artinya ikan asin’, kata hotman,” ungkap Galih lalu melanjutkan ucapan Barbie saat menghubungi Hotman Paris, “Itulah Galih yang ngerasain bang, kenapa kita harus ikut campur masalah itu? Kata Kumala.”
Ungkapan ‘ikan asin’ jadi membuka perseteruan baru antara Galih Ginanjar dengan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
Galih Ginanjar menyebut ‘ikan asin’ untuk menggambarkan kondisi Fairuz ketika mereka melakukan aktivitas di atas ranjang.
Galih bilang demikian ketika diwawancara oleh Rey Utami dalam vlog dengan nama program ‘Mulut Sampah’.
Banyak yang berpendapat jika Galih Ginanjar menyamakan bau organ intim Fairuz A Rafiq dengan bau ikan asin.
Namun, Fairuz berpendapat bahwa ‘ikan asin’ itu bukanlah seperti yang dipikirkan orang-orang.
"Sebenernya gini sih ya, kalau untuk masalah itu, masalah 'ikan asin' sebenernya itu ungkapan yang aku rasain di tempat yang bener, di konten yang bener dengan tema yang bener, bukan salah tempat ngomong.
Makanya, kebanyakan netizen sekarang, dan itu juga salah satu materi stand up, gue kan lagi belajar, bukan lagi belajar, gua suka stand up, karena lihat aja karena materi stand up kan tidak mendiskreditkan orang seperti ini, tapi ungkapan-ungkapan yang lucu.
Tapi, lucunya orang itu tetap terbawa dengan stigma itu, malah makin melebar, mulai dari rasanya, baunya, padahal gue gak pernah mengungkapkan seperti itu, dan netizen aja yang besar-besarin," tutur Galih Ginanjar.