Jangan Lewatkan Gerhana Bulan Sebagian pada 7-8 Agustus

pada 125 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Jangan lewatkan fenomena alam yang terjadi pada Senin malam hingga Selasa (7-8/8) dini hari, yaitu Gerhana Bulan Sebagian (GBS). 

BMKG melansir, fase gerhana mulai hingga gerhana berakhir memakan waktu 5 jam 4,9 menit, yaitu dimulai pukul 22.48 WIB dan berakhir 03.52 WIB. Sedangkan fase puncaknya, yaitu terjadinya gerhana sebagian hingga berakhir, berlangsung selama 1 jam 56,6 menit.

Gerhana Bulan Parsial ini dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.

 

Tahun ini terjadi 4 kali gerhana, baik matahari maupun bulan. Dua yang pertama telah terjadi pada Februari silam. Sedangkan yang ketiga terjadi Senin-Selasa (7-8/8), berupa Gerhana Bulan Sebagian. “Gerhana Bulan Sebagian dapat diamati dari Indonesia,” tulis BMKG dalam situsnya.

Sedangkan gerhana keempat merupakan Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi pada 21 Agustus, namun tidak dapat diamati dari Indonesia.

 

Gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

BMKG menyebut, Gerhana Bulan Sebagian pada 7-8 Agustus ini merupakan anggota ke-61 dari 80 anggota pada seri Saros 119. Gerhana Bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Sebagian pada 28 Juli 1999.

Adapun Gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan Gerhana Bulan ini adalah Gerhana Bulan Sebagian 19 Agustus 2013. “Dalam penentuan fase-fase Gerhana Bulan Sebagian 7-8 Agustus ini, nilai delta T yang digunakan adalah 71,2 detik,” ungkap BMKG.