Kemenpar Gencar Promosi Branding Wonderful Indonesia

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kementerian Pariwisata akan terus menggencarkan promosi branding 'Wonderful Indonesia' atau brand Pesona Indonesia hingga ke luar negeri seiring penetapan branding tersebut menjadi peringkat ke-47 tingkat dunia sejak 2015.

"Masuknya branding Pesona Indonesia di peringkat ke-47 terbaik dunia versi Travel and Tourism Competitiveness Index World Economic Forum (WEF) menjadi penyemangat kami untuk terus menggencarkan promosi," kata Surya Yuga, Tim Pakar Kemenpar RI  di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (23/3/2017).

Sebelumnya, lanjut dia, branding Pesona Indonesia masih berada di peringkat 140-an dunia, namun setelah ada perbaikan logo/brand dan gencarnya sosialisasi, naik pada peringkat 47 dari 144 negara.Hal itu dikatakan Surya ketika menjadi narasumber dalam Sosialisasi Branding Pesona Indonesia di Hotel Harris Samarinda. Sosialisasi ini kerja sama Kemenpar dan Dinas Pariwisata Kaltim.

Acara yang digelar tiga hari pada 22-24 Maret ini juga menghadirkan beberapa narasumber lain, di antaranya Ramadhan S Pernyata dan Irman Irawan dari kalangan akademisi Kaltim, Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenpar, dan Haryanto, Asdep Strategi Pemasaran Kemenpar.

Menurut Surya, brand merupakan hal yang penting dalam upaya mengenalkan sebuah negara terutama dalam mengenalkan dan mengembangkan sektor pariwisata ke dunia internasional.

"Kita harus bersukur karena melalui pengembangan brand dari model lama ke model baru yang lebih kuat, kini kita berhasil mengungguli Thailand yang berada di posisi 83 dan Malaysia yang hanya di urutan 97 dari 144 negara," ujar Yuga dikutip Antara.

Sementara Ramadhan S Pernyata menilai, brand merupakan persepsi dan imajinasi yang mewakili perusahaan atau produk sehingga logo yang ditampilkan harus menarik dan kuat, berikut keinginan yang ingin dicapai agar masyarakat mudah mengenali dan tertarik dengan brand yang disajikan.

Setiap lembaga, apalagi negara lanjut Adhan, panggilan akrabnya, wajib memiliki brand, karena dari brand yang menggambarkan cita-cita inilah menjadi media yang mudah dikenali oleh siapa saja.

Untuk itu, ia menantang semua pihak berkepentingan di Provinsi Kaltim dan kabupaten/kota untuk menciptakan sebuah brand yang kuat tentang kepariwisataan agar wisata dan budaya Kaltim kian mendunia.

"Kaltim ini sangat kental dengan kulturnya, jadi saran saya, kalau ingin kuat brandnya, harus menonjolkan kultur sehingga semua yang menatapnya tercengang dan berusaha memaknai apa yang terkandung dalam brand tersebut," ujar Adhan.



Pilgub DKI Diikuti Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot Saja, Siapa Unggul?
Pesona Indonesia Unjuk Gigi di Travel Tour Expo 2017 di Manila
Pencoretan Merah Putih, Polisi Ringkus Seorang Terduga Pelaku
Gejolak Kebijakan Trump Khawatirkan Pemerintah RI
Ngetwitt Lagi, SBY Serang Penyebar 'Hoax' yang Kian Merajalela
Serangan Teror di Jembatan Westminster London
Wow! Tukang Cukur Menata Rambut Pelanggan dengan Api, Mau Coba?
Dianggap 'Pemujaan Setan' Comic Con Pertama di Arab Saudi Digelar
Wow! Lego Bangun Rumah Raksasa di Kota Asalnya
Rindu Pulang ke Rumah Kubah Lumpur di 'Desa Sarang Lebah' Aleppo
Ratusan Kios Pasar Senen Terbakar, Pedagang Terpukul
Tunadaksa dan Rumah Bonekanya yang Mendunia