Ketahuan deh, Rian d’Masiv Gak Bisa Nyetir Mobil

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Awalnya sih mau tanya-tanya seputar mobil impian, tapi Rian Eky Pradipta atau dikenal Rian d’Masiv mengaku tak mengerti soal otomotif.

“Kalau nanya gitar (impian) banyak. Kalau mobil yang penting nyaman. Kalau mobil impian secara spesifik gak ada,” ujar Rian di sela promosi dua lagu terbaru dari d’Masiv, ‘Selamat Jalan Kekasih’ dan ‘Ingin Lekas Memelukmu Lagi’ di kantor Uzone.id, baru-baru ini.

Rian juga mengaku tak terlalu peduli dengan kendaraan mobil karena tak bisa nyetir sendiri. Mobil yang ada di rumahnya ‘Cuma’ Toyota Kijang Innova. Itu pun jarang mengantarkan Rian bepergian.

“Kalau mobil karena saya juga gak bisa nyetir, jadi gak suka otomotif,” kata dia.

Baca juga: Kisah Lagu 'Cinta Ini Membunuhku', Ternyata Rian d'Masiv Ditolak Cintanya 7 Kali

Rian tak kunjung belajar mobil karena selama terlalu sibuk dengan pekerjaannya sebagai musisi. Apalagi lebih sering tampil di luar kota. Beruntung setelah menikah, istri Rian bisa mengendarai mobil dan bisa mengantarkannya ke mana-mana.

“Waktu itu sudah mau belajar (setir mobil), terus sibuk. Waktu itu kita (d’Masiv) pernah dapat hadiah mobil, masing-masing belajar, saya dapat giliran terakhir. Pas giliran terakhir kita manggung terus udah gak sempet, keenakan pake driver. Pas sudah menikah dapat istri yang bisa nyetir, jadi kemana-mana disupirin sama istri. Terus pas mau belajar katanya suruh bikin lagu aja gak usah belajar (setir mobil),” beber Rian.

Anggapan cowok harus bisa nyetir mobil, Rian tak sepakat dengan itu. Yang penting bagi Rian, sebagai seorang suami bisa memenuhi nafkah istri, bukan bisa nyetir atau nggak.

Sampai saat ini sih, Rian nyaman meskipun gak bisa bawa mobil. Kata musisi 31 tahun ini, otaknya gak terlalu dipakai untuk memikirkan khawatir ditabrak kalau mengendarai mobil.

“Nah, saat ini saya malah beruntungnya ketika di perjalann saya malah tidur, waktu untuk istirahat lkebih banyak gitiu. Maksudnya di tengah padatnya manggung ada beberapa waktu yang bisa aku pakai untuk mikir yang lain, kayak misalnya mikirin lagu. Makanya alhamdulillah kalau bikin lagu tuh cepat karena yang aku asah otak kanan terus, rasanya diasah terus,” ujarnya.