'Love For Sale 2' Akan Hilangkan Adegan Ranjang

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Poster film 'Love For Sale' (Visinema Pictures)

 

Uzone.id- Di film 'Love For Sale' menghadirkan karakter Richard (Gading Marten) dan Arini (Della Dartyan). Mereka tinggal satu atap setelah pertemuan lewat aplikasi biro jodoh Love Inc.

Selama tinggal satu rumah, Richard dan Arini mereka melakukan hubungan intim, meskipun statusnya cuma pacar kontrak selama 40 hari saja.

Adanya adegan ranjang, 'Love For Sale' masuk dalam dalam kategori penonton 21+.

Namun, untuk sekuel 'Love For Sale' akan dibikin berbeda. Menurut Produser Visinema Pictures Kori Adyaning, Love For Sale 2 akan menjaring penonton lebih luas lagi, dengan kategori 17+.

"(Love For Sale) kemaren 21+. Sekarang gue pengennya sih 17+ ya, biar bisa (jaringn penonton lebih luas)," ucap Kori Adyaning saat diwawancaraUzone.iddi Hotel GranDhika, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

 

Baca juga:Film ‘Love For Sale 2’ Dijadwalkan Tayang September

Baca juga:Wizzy Nyanyikan Soundtrack ‘Si Doel The Movie 2’

 

Dia menambahkan, sebetulnya di 'Love For Sale' pertama tak masalah jika adegan ranjang Richard dan Arini dihapus.

"Tapi maksud gue, kalausex scenedihapus gak masalah, tapi gak bisa juga secara kultur kan mereka tinggal bareng, gak ada orang ketiga, kayak kumpul kebo atau apa, logikanya kan ke situ," terang Kori Adyaning.

Meskipun Love For Sale pertama cuma meraup sekitar 160 ribu penonton, itu sudah dianggap sudah mendapatkan untung.

Visinema Pictures tertarik untuk bikin sekuel karena film pertama mendapat banyak penghargaan sehingga banyak penggemar yang ingin dibuatkan lagi kelanjutannya.

Kori Adyaning mengaku beban karena penonton akan membanding-bandingkan dengan film pertama.

Lalu, kalau untuk bujet produksi 'Love For Sale 2', Kori Adyaning cuma memberi gambaran tak akan jauh dengan film pertama, sekitar Rp5 miliar.

"Untuk termasuk promonya sih mungkin segitu. Tapi gue belum dikasih tahu promonya kayak apa," kata dia.

"(Biaya) yang paling besar porsinya adalah produksi, pre-pro, equipment, transport, akomodasi, itu gede. Aktor sih cukup 30 persen dari seluruh biasa produksi," ungkapnya.

Sayangnya, Kori Adyaning belum bisa memberi bocoran apakah Gading Marten dan Della Dartyan kembali hadir di sekuel atau digantikan perannya oleh aktor lain.

Namun, untuk sutradara dan penulis skenario masih mempercayakan kepada Andibachtiar Yusuf.