Mie Glosor, Takjil Nikmat yang Populer di Kota Bogor

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Bulan Ramadhan menjadi momen di mana berbagai kuliner lezat banyak dijajakan. Ya, bulan Ramadhan kerap dimeriahkan dengan menjamurnya pedagang takjil yang menawarkan beragam makanan lezat. Menariknya, beberapa takjil yang dijual hanya muncul saat bulan Ramadhan saja, dan cukup sulit ditemukan di hari biasa.

Salah satu takjil yang menjadi favorit untuk menu berbuka puasa adalah Mie Glosor. Merupakan sajian yang populer di Kota Bogor, Mie Glosor biasanya dijajakan di pasar takjil Bogor atau di sepanjang jalan Kota Hujan.

Bahkan, banyak yang menyajikan Mie Glosor sebagai hidangan wajib untuk berbuka puasa. Tak heran, penjualan Mie Glosor meningkat pesat saat bulan Ramadhan.

Telah dikenal di Bogor sejak tahun 1991, bisa dibilang hidangan ini merupakan salah satu kuliner legendaris di Kota Hujan. Makanan ini sebenarnya berasal dari Sukabumi, namun justru sangat populer dan banyak dicari di Kota Bogor.

Nama Mie Glosor sendiri sejatinya berasal dari kata glosor atau perosotan dan menggambarkan tekstur dari sajian mi ini. Mie Glosor memang memiliki tekstur yang licin dan sangat mudah dikunyah, bahkan bisa ditelan langsung dan mengalir lancar di tenggorokan.

Berbeda dengan mi pada umumnya yang terbuat dari tepung terigu, Mie Glosor justru terbuat dari tepung singkong atau aci yang dicampur denngan kunyit sehingga menghasilkan tekstur yang licin. Tampilannya pun tak sama dengan mi pada umumnya, dengan warna kuning terang dan bentuk yang lurus serta tidak bergelombang.

Biasanya, Mie Glosor dijual dalam keadaan mentah sehingga harus dimasak sendiri. Namun, tak sedikit pula yang menjual hasil jadi masakan Mie Glosor, terutama di pasar takjil atau kedai tepi jalan di Bogor. Dengan campuran berbagai bumbu dan rempah, sajian ini memiliki cita rasa yang gurih serta tekstur yang kenyal dan lembut. Lezat!

Mie Glosor sendiri kerap disajikan bersama sambal kacang dan gorengan sebagai pelengkap. Tak hanya itu, sajian ini juga biasanya disantap bersama kerupuk sagu berukuran besar. Dan, bukan hanya dihidangkan sebagai sajian mi, Mie Glosor juga bisa dikreasikan menjadi hidangan lain seperti pempek atau kue sagu.

Kendati cukup mengenyangkan, namun tidak disarankan untuk menyantap Mie Glosor sebagai menu utama saat berbuka puasa. Pasalnya, kandungan gizi di dalamnya belum cukup mengganti nutrisi yang hilang dari tubuh kita setelah berpuasa seharian. Karenanya, hidangan mi lezat ini hanya disajikan sebagai menu takjil atau kudapan saja.

Hanya dengan merogoh kocek mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 6 ribu saja, kelembutan dari Mie Glosor sudah bisa kamu nikmati sebagai pengganjal rasa lapar usai berpuasa. Tertarik mencicipinya?