Momen ‘Mesra’ Trump dan Kim Jong-un yang Tertangkap Kamera
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang pernah saling ejek, ternyata bisa terlihat akrab saat berjumpa. Keduanya saling melempar senyum, bahkan sempat saling memberi sentuhan hangat.
Momen langka nan bersejarah ini terekam kamera di acara kopi darat yang berlangsung di hotel capella, Pulau Sentosa, Singapura, Selasa (12/6). Trump dan Jong-un datang dari dua sisi gedung yang berbeda, berjalan menuju sebuah ruang terbuka dengan latar bendera negara masing-masing.
Trump dan Jong-un saling memandang, lalu pada titik tengah area, keduanya bersalaman. Trump berusaha tampil lebih hangat dengan bersikap ramah pada Jong-un. Pria yang pernah memanggil Jong-un dengan sebutan maniak itu terlihat memegang lengan Jong-un saat bersalaman.
Setelah berpose di depan kamera, keduanya lalu bergerak menuju ruangan pertemuan. Mereka sempat bersalaman lagi di lorong, sampai akhirnya berjalan beriringan didampingi penerjemah, menuju arena pertemuan.
Sepanjang jalan, keduanya tampak berbincang singkat. Jong-un mengatakan soal sulitnya dia menuju ke Singapura dan menggelar pertemuan ini. Sementara Trump meresponsnya dengan senyuman.
Momen menarik terlihat ketika mereka hendak masuk ruangan transit. Trump tampak memegang bahu Jong-un sambil tersenyum. Lalu, Jong-un sempat berputar sejenak seperti agak canggung, lalu akhirnya masuk. Setelah itu, keduanya tak terlihat sampai jumpa pers.
Di momen jumpa pers sebelum pertemuan, Trump lagi-lagi bersalaman dengan Jong-un. Tak lupa, di sela-sela pernyataan keduanya, Trump memberi jempol untuk Jong-un. Tak ada yang saling mengejek.
“Saya berharap pertemuan ini dapat berjalan dengan sukses. Ini merupakan kehormatan dan saya harap akan membawa dampak positif terharap hubungan kedua negara,” kata Trump.
“Untuk sampai di sini bukanlah hal yang mudah. Kami harap pertemuan ini dapat menjadi titik temu bagi kedua negara untuk mengatasi segala permasalahan yang ada dan saya sangat menantikan pertemuan hari ini,” kata Jong-un.