Puasa di Bulan Ramadhan Dapat Membina Mental Manusia

pada 7 tahun lalu - by

Umat Islam harus memaksimalkan keberadaan ibadah puasa Ramadhan karena menjadi cara yang paling tepat dalam membina mental manusia.

"Mungkin, inilah cara yang paling komprehensif dalam membina mental manusia," kata Sosiolog dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Dr Ansari Yamamah di Medan, Minggu.

Ia mengatakan, ibadah puasa yang ada dalam bulan suci Ramadhan memiliki sistem yang cukup kuat dalam melatih mental manusia, baik dalam keagamaan mau pun sosial.

Tanpa pengawasan dan pemantauan manusia, umat Islam dituntut untuk jujur dan tidak melakukan sesuatu yang dianggap melanggar atau membatalkan puasa.

Sejak imsak hingga memasuki magrib yang merupakan batas akhir puasa, umat Islam dilarang untuk makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan hingga perbuatan lain yang mengurangi pahala berpuasa.

"Jadi, ada atau tidak manusia, mereka selalu menjaga puasanya. Itu melatih umat Islam untuk jujur," katanya.

Dari aspek sosial, kata Ansari, ibadah puasa yang menyebabkan manusia mengalami lapar dari puasa hingga menjelang malam akan memberikan pelajaran untuk berempati.

Dengan berpuasa, umat Islam dituntut untuk ikut merasakan kesulitan yang dialami manusia lain yang kesulitan secara ekonomi sehingga sulit untuk mendapatkan makan.

Antara melansir, Dengan pola tersebut, umat Islam yang berpuasa akan memiliki kepedulian sosial sehingga mau membantuan orang lain yang dilanda kesulitan.

Dengan seluruh nilai luhur yang terdapat ibadah puasa tersebut, umat Islam akan manusia yang "paripurna" karena memiliki kejujuran terhadap seluruh nilai dan kepedulian sosial yang tinggi.

"Kalau puasanya dijalankan dengan benar, insya Allah akan menjadi manusia paripurna, kecuali puasanya hanya sekadar rutinitas," katanya.

Demi Kesehatan, Warga Diminta Selektif Membeli Jajanan Buka Puasa
Fenomena 'Asmara Subuh' Marak di Bulan Ramadhan, Ini Hukumnya
Pekalongan Pastikan Tol Pemalang-Batang Siap Dilintasi Pemudik
Zakat Dapat Atasi Kemiskinan di Indonesia
Kapolri Optimis Penanganan Arus Mudik 2017 Berjalan Lancar
Ramadhan, Bangkitnya Perajin Lentera Tradisonal Mesir
Ilmuwan Gali Asal-usul Manusia dari Mediterania
Miris, Krisis Air di Kabul Paksa Warga Miskin Berjalan Lebih Jauh
Christian Dior, Hubungkan Emosi, Perasaan dan Memori
Di Negara Ini, 3 Juta Orang Sedang Berjuang Hadapi Epilepsi
Ramadhan Asik: Berburu Baju Lebaran Boleh Aja, Tapi Jangan Lebay
Ramadhan Asik: Puasa yang Penting Niatnya
Ramadhan Asik: Ibadah Dipamer, Pahala Lumer
Di sini Pangeran Inggris Buka Puasa Bersama Komunitas Muslim
Ramadhan Asik: Jangan Anggap Remeh Sunnah Tarawih