Stasiun Luar Angkasa China Selesai Tahun 2022

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

 

Uzone.id- China akan menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa dalam waktu dua tahun.

Hal itu disampaikan para pejabat China usai peluncuran pesawat ruang angkasa terbaru pada Selasa (2/6/2020).

Negeri Tirai Bambu itu meluncurkan roket baru dari pusat peluncuran Wenchang dengan pesawat ruang angkasa tak berawak dan mengembalikan kapsul ke bumi.

Badan Antariksa Tiongkok mengatakan, peluncuran itu berhasil saat pesawat ruang angkasa untuk keperluan eksperimen dan kapsul terpisah dari roket memasuki orbit.

BACA JUGA:Rekomendasi Smartphone Samsung di Bawah Rp 3 Jutaan, Juni 2020

Kapsul buatan China ini kabarnya punya model yang sama dengan Soyuz milik Rusia dan bisa membawa enam orang astronot.

Selain itu, China punya rencana untuk mengirim empat misi luar angkasa dengan awak dan kapal barang untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasanya.

Program luar angkasa China telah berkembang pesat sejak misi awak pertama pada tahun 2003. China juga menancapkan tonggak sejarah baru ketika mendaratkan pesawat ruang angkasa di sisi gelap bulan pada 2019.

Meskipun China telah mencari kerja sama dengan badan-badan antariksa di Eropa dan lainnya, namun negara ini dilarang melakukan kerja sama antariksa karena khawatir keamanan nasional AS sehingga menjaga China tak jadi bagian dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Di sisi lain, China juga sedang berlomba dengan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan Eropa untuk meluncurkan misi ke Mars pada musim panas 2020.

Alasan kenapa bisa berbarengan di musim panas tahun ini karena bulan 2020, Bumi dan Mars secara ideal diposisikan relatif satu sama lain untuk pesawat ruang angkasa mendarat di Planet Merah itu.

(Euro News)

 

VIDEO Unboxing Samsung Galaxy M11