Telkomsel: Walau Sedikit, 2G Tetap Harus Dipertahankan

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Untuk pertama kalinya, Telkomsel mempunyai BTS 4G lebih banyak daripada BTS 2G. Pembangunan masif sejak tahun 2016 ini, apakah membuat operator merah ini menghilangkannya.

Faktanya, seperti diungkapkan oleh Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah bahwa, pengguna smartphone di jaringannya berada di 67%, sisanya berarti masih ada pengguna feature phone.

“Namun begitu, secara umum utilitas 2G Telkomsel baik untuk voice dan SMS itu masih longgar, masih terpakai sekitar 40% saja,” kata Ririek, kepada sejumlah wartawan, di Bali.

BACA JUGA: INDONESIA BELUM BUTUH 5G

“Jadi kita tetap akan melayani 2G, sambil menfasilitasi agar pengguna 2G bisa pindah ke 4G,” tambahnya.

Ada beberapa cara yang bakal diambil. Pertama, kata Ririek, dengan memperluas coverage 4G LTE.

Hingga akhir 2019, setidaknya Telkomsel akan membangun 20 ribu BTS agar mampu melayani 95% populasi di Indonesia.

 BACA JUGA: TELKOMSEL UJI JARINGAN HADAPI MUDIK

Kedua, mempermudah mendapatkan uSIM 4G agar pelanggan tidak perlu harus ke Grapari.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan. Dia bilang, walaupun jumlah alokasi frekuensi untuk 2G sedikit, namun tetap dipertahankan.

“Jaringan 2G tetap ada kualitasnya tetap kita jaga, karena kita sadar masyarakat kita masih pakai featurephone dengan berbagai alasan, kita jaga walupun pelan-pelan akan kita kurangi,” sebutnya.