Ubur-Ubur Merah ditemukan Menyala di Luar Angkasa

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Teleskop Hubble menemukan penampakan 'ubur-ubur' di tengah-tengah galaksi. Bintang yang dikenal sebagai NGC 2022 ini telah berkembang pesat sejak ditemukan terakhir kali.

Bintang yang juga disebut sebagai raksasa merah ini memancarkan cahaya kuning-oranye terang, dengan lapisan gas berwarna merah muda dan ungu yang melingkupinya.

"Objek bulat ini, bernama NGC 2022, dan dia tentu saja bukan alga atau ubur-ubur kecil," tulis tim Hubble dalam posting blog yang dilansir darimetro.co.uk,Selasa (20/8).

"Sebaliknya, itu adalah bola gas yang sangat besar di ruang angkasa, yang dibuang oleh bintang yang sudah tua. Bintang itu terlihat di pusat bola, bersinar melalui gas-gas yang melingkupinya," sambungnya.

Dalam unggahannya, Hubble menjelaskan jika bintang-bintang seperti matahari bertambah tua, mereka akan mengembang dan mengeluarkan sinar merah. Begitu juga yang terjadi pada 'ubur-ubur' yang mereka temukan, karena sebutan raksasa merah yang disandangnya itu menandakan jika usianya sudah menua.

"Lebih dari setengah massa bintang dapat dilepaskan dengan cara ini (membentuk cangkang gas di sekitarnya). Pada saat yang sama, inti bintang menyusut dan tumbuh lebih panas, memancarkan sinar ultraviolet yang menyebabkan gas yang dikeluarkan menyala," tulisnya.

Hubble juga menyebut benda-benda 'tua' ini sebagai nebula planetary, meskipun mereka tidak ada hubungannya dengan planet. Nama ini dipilih karena bentuk awal mereka yang menyerupai planet saat dilihat pertama kali melalui teleskop.

Hubble telah memindai bintang-bintang sejak 1990 dan akan diganti dalam waktu berkala oleh James Webb Telescope yang jauh lebih kuat dan akurat.

Berita Terkait

Berita Lainnya