Wawan Pemakan Paku asal Tasikmalaya Akhirnya Wafat

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pemakan paku asal Kota Tasikmakaya Wawan Gunawan (44 tahun) akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di RSUD dr Soekardjo pada Kamis, (9/11).

Jenazah Wawan langsung dikuburkan dekat tempat tinggalnya di Jalan Bebedahan, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.

Adik istri Wawan, Ani Kumaryani mengatakan, Wawan meninggal sekitar pukul 02.30 WIB di ruang ICU. Ketika itu, yang tengah berjaga adalah kakak Wawan, Syarif. Ia menyebut kondisi Wawan memang tak stabil usai menjalani operasi pekan lalu.

"Meninggal setengah tiga tadi, kemarin-kemarin sudah sakit mengeluh di bagian perut," katanya pada wartawan saat berkunjung ke rumah duka.

Walau kondisi kesehatan Wawan tak menentu, Wawan tetap dalam kondisi sadar. Hanya saja, kata dia kadang tekanan darah Wawan terlalu rendah hingga perlu ditopang obat tambahan.

"Kondisinya selalu sadar walau kesehatannya naik turun," ujarnya.

Selanjutnya, jenazah Wawan dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan di TPU setempat. "Tadi sudah dikubur jam 7 pagi," sebutnya.

Sebelumnya, Wawan dirawat di RSUD dr Soekardjo lantaran mengalami sakit di perutnya sejak Senin (30/10) malam. Dari perutnya muncul paku yang hampir menembus tubuhnya. Diduga Wawan memakan 48 butir paku lantaran mengalami gangguan kejiwaan.

Tim dokter berhasil mengeluarkan seluruh benda asing dari tubuh Wawan lewat operasi pada Rabu, (1/11). Seusai operasi, Wawan dirawat di ruang ICU sampai dinyatakan meninggal.