1.800 Truk BBM Bakal Lebih Pintar, Bisa Ngapain Aja ya?

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id-- Siapa di sini yang suka takut melihat truk berseliweran di jalan raya dan jalan tol? Bukan takut apa-apa, tapi ya karena ukurannya yang super besar, sering keluar saat malam, membawa muatan berat, dan belum lagi memikirkan kemampuan kemudi si sopir. 

Ya minimal ‘kengerian’ itu bisa segera teratasi berkat teknologi digital. Digitalisasi ini termasuk ke dalam implementasi konsep Internet of Things (IoT) dari Telkomsel yang bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga. 

Solusi IoT milik Telkomsel, Fleetsight bakal membekali sekitar 1.800 unit kendaraan tangki BBM dengan teknologi canggihnya agar produktivitas pengangkutan bahan bakar ini bisa lebih aman dan efisien.

“Demi mewujudkan Making Indonesia 4.0 dari pemerintah, kami senang sekali bisa bersinergi dengan Pertamina untuk membawa digitalisasi kepada aktivitas pengangkutan BBM ini. Tentunya dari IoT Fleetsight akan menyediakan berbagai fitur agar semuanya bisa terhubung dengan pusat kendali,” ucap Direktur Utama Emma Sri Martini saat acara penandatanganan MoU dengan Pertamina di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Senin (2/9).

(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

 

Baca juga: Telkomsel Bekali Bluebird dengan IoT Agar Taksi Lebih Digital

Lantas seberapa pintar ya kira-kira armada truk tangki BBM ini ke depannya?

Sebagai gambaran umumnya, Arief Teguh Hermawan selaku General Manager Fleet Management Telkomsel mengatakan, tentunya tiap armada itu gak cuma sekadar dilengkapi oleh GPS, tapi ada juga perangkat dan teknologi lain yang bisa memberi informasi rinci seperti kondisi si pengemudi hingga otentikasi.

“Di kendaraan itu nanti bakal adaadvanced camerauntuk memantau isi kendaraan dan kondisi di luar atau di jalanan. Jadi, bisa terlihat kalau nanti si sopir sedang mengantuk, serta kondisi jalanan di seperti apa, apakah macet atau ada kecelakaan, karena tentu dari pusat akan bisa melihatgeo-taggingtiap kendaraan,” ucap Arief di tempat yang sama.

Fitur lainnya ada yang bernama Tyre Pressure Sensor, kemampuan sensor yang bisa membaca kondisi tekanan ban. Ada juga sensor untuk mengamati kondisi oli truk.

“Kami juga sediakan sensor sidik jari agar bisa digunakan tiap sopir untuk melakukan verifikasi setiap mau menggunakan truk. Jadi, otentikasinya lebih jelas, baik dari segi keamanan dan otorisasi,” lanjut Arief.

Baca juga:Telkomsel Terus Sebar Jaringan Internet di Bagian Paling Utara Kalimantan

Teknologi penting lain adalah sistemartificial intelligence(AI) yang bisa menyediakan mekanisme peringatan bagi perilaku abnormal si sopir truk seperti merokok, mengantuk atau sakit kepala, menelepon sambil menyetir, hingga ada distraksi seperti main ponsel dan lain-lain.

“Ini semua bisa diakses di pusat pengendali IoT kami, jadi memang terhubung semua, mulai dari kondisi kendaraan dan si sopirnya,” kata Arief.

Diketahui truk tangki BBM serba pintar ini rencananya akan mulai berjalan pada kuartal keempat 2019, dimulai dari area Jabodetabek, di pulau Jawa, lalu secara bergilir akan diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia.