10 Cara Tepat Pakai Kondom yang Sering Terlupakan

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Hasrat memburu... Gairah sudah di ubun-ubun. Stop! Anda tak bisa melupakan peranti yang satu ini agar permainan seks Anda aman dan nyaman. Ya, jangan lupa menggunakan kondom dalam petualangan bercinta Anda.

Selain menghindarkan Anda dari potensi penyakit kelamin, kondom juga ternyata dapat membuat Anda lebih nyaman saat bercinta. Banyak pilihan jenis dan bentuk kondom yang memberi sensasi lebih, sekaligus membuat Anda – para pria – relatif bisa bertahan lama.

Sayang, tidak semua dari para pria bisa menggunakannya secara tepat. Bahkan, mereka yang mempunyai jam bercinta yang tinggi pun belum tentu bisa menggunakannya secara benar. Nih, 10 cara tepat menggunakan kondom.


1. Periksa kondisi kondom.

Saking terburu-buru, tidak sedikit pengguna kondom yang justru menyobek lateks kondom saat membuka pembungkus kondom. Jika bocor, tak ada gunanya Anda menggunakannya.


2. Gunakan saat mulai penetrasi hingga akhir.

Jangan salah. Kondom bukan hanya berfungsi menampung sperma saat Anda ejakulasi. Fungsi utama kondom adalah melindungi Anda. Karenanya, gunakan sejak awal penetrasi – tentu, setelah Mr. P ereksi, Bung. Dan, jangan dilepas hingga Anda mengalami ejakulasi.


3. Sekali pakai.

Kondom adalah alat sekali pakai. Jangan hanya karena alasan ekonomis, Anda menggunakannya kembali saat memulai “ronde” anyar. Dengan menggunakan kondom yang sama, Anda bisa terkontaminasi cairan vagina dan sperma yang sudah keluar.

4. Beri ruang udara di ujung kondom.

Saat memakai kondom, pastikan untuk meninggalkan bagian kosong di ujung kondom. Itu berguna untuk menampung sperma sehingga tidak "meluber" di sekitar batang penis sekaligus menghindari kemungkinan kondom pecah.


5. Hindari menyimpan kondom di dompet.

Banyak pria menyimpan kondom di dompet agar mudah mengambilnya saat berhubungan seks. Selain berisiko rusak, menyimpan kondom di dompet juga akan membuat kondom kering dan berubah bentuk karena tergencet pantat saat duduk.


6. Pilih kondom yang aman.

Saat ini banyak varian kondom dengan berbagai rasa. Sebaiknya pikirkan kembali untuk menggunakannya. Tak sedikit kondom tersebut ditambahi bahan pemanis dangumyang dapat berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif. Selain itu, bahan tersebut juga dapat menyebabkan infeksi ragi yang mematikan bakteri baik dalam vagina.


7. Cek tanggal kadaluarsa.

Sebelum memakai kondom, pastikan selalu memeriksa tanggal kadaluarsanya. Meskipun umur kondom bisa mencapai 5 tahun, Anda tetap harus membaca tanggal di plastik pembungkusnya demi keselamatan Anda dan pasangan.


8. Jangan sampai terbalik.

Kesalahan ini tidak hanya terjadi pada pengguna pertama, tetapi juga terjadi pada pria yang telah berpengalaman. Perhatikan posisinya saat pertama kali Anda membukanya dari kemasan. Produsen kondom memberi petunjuk yang jelas bagian yang di luar atau di dalam.

 

9. Tarik perlahan.

Jika sudah selesai ejakulasi, tunggu sebentar agar penis sedikit mengendur sebelum Anda menarik kondom. Jangan sampai sobek sehingga sperma tumpah kembali – apalagi di dekat vagina.


10. Ikat pangkalnya dan buang secara hati-hati.

Setelah menarik kondom yang sudah selesai digunakan, ikat bagian pangkalnya agar sperma tidak terbuang dan buang kondom sisa secara hati-hati. Anda bisa menggunakan tisu untuk membungkusnya agar lebih higienis