10 Hal yang Dulu Disepelekan, Bakal Jadi Penting Saat Beranjak Dewasa

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Menjadi dewasa adalah sebuah pilihan yang dihadapkan kepada setiap orang. Ketika berada difaseini, semuanya bukan sekadar karena faktor usia. Dewasa bisa dimaknai dengan kemajuan pola pikir seseorang yang melebihi usianya sendiri.

Untuk bisa dikategorikan sebagai dewasa dalam artian umum,pola pikirjuga akan jadi lebih kompleks dan meluas, tidak hanya parsial. Mereka bisa mencerna informasi lebih rinci, memaknai sesuatu lebih dalam dan lebih banyak maklum.

Saat jadi dewasa, kamu akan merasakan sedikit perubahan. Salah satunya adalah tentang sesuatu yang dulu kamu anggap sepele ternyata sangat kamuperlukandi masa depan.

1. Nasihat itu tidak selamanya membebani

Ketika beranjak dewasa, pemikiranmu akan jauh berbeda dari sebelumnya. Dewasa juga menandakan bahwa egomu jauh lebih matang. Hal ini akan memberikanmu pengertian bahwa tidak selamanya nasihat itu membebani.

2. Sadar bahwa pekerjaan tidak akan selesai dengan sendirinya

Menjadi dewasa, memungkinkan kamu untuk bertindak lebih matang dan bertanggung jawab. Termasuk soal pekerjaan. Dalam hal ini, kamu akan menyadari bahwa pekerjaan maupun hal apapun itu tidak akan dapat selesai dengan sendirinya.

Berbeda waktu kita kecil, segala pekerjaan dapat dilimpahkan ke orangtua. Namun setelah beranjak dewasa, kamu akan memikirkan bagaimana cara menyelesaikan pekerjaanmu sendiri.

3. Mulai menyadari gaji besar berarti bakal menanggung tanggung jawab besar

Di fase mengejar karier, kamu berpikir memiliki gaji besar itu adalah anugerah. Ketika beranjak dewasa, kamu juga akan menyadari bahwa gaji besar bukan patokan dari sebuah pekerjaan atau karier. Gaji akan beriringan dengan pengeluaran. Ini adalah konsekuensi dari sebuah tanggung jawab yang semakin besar dan tidak main-main.

4. Hidup sehat itu jauh lebih penting

Kamu akan menyadari bahwa kesehatan jauh lebih penting dari pada jadwalhangout setiap hari. Ketika masih belia, bersenang-senang adalah tujuan utammu. Namun dengan berjalannya waktu, kamu sadar bahwa hidup sehat itu jauh lebih penting daripada mempertaruhkan kesehatan tubuhmu sendiri dengan santapan yang kurang sehat.

5. Mulai menerima bahwa realita tidak seindah ekspektasi

Ketika masih kecil, sebagian dari kamu memiliki banyak impian yang mungkin kurang realistis.As time goes by, kamu akan disadarkan bahwa realita itu menyakitkan. Memiliki rumah mewah dan mobil banyak itu tidak semudah yang kita bayangkan. Harus ada sumber pemasukan dan tenaga yang harus dikorbankan untuk mendapatkan itu semua.

6. Kamu tidak dapat mempercayai semua orang

Menjadi dewasa berarti harus siap untuk memilah siapa saja orang yang dapat kamu percaya dan yang tidak. Tidak semua orang yang bersikap baik di hadapanmu itu tulus. Kamu juga harus mulai melihat orang lain bukan hanya dari penampilan, melainkan sikap dan karakter mereka.

7. Mengerti bahwa yang dapat mengubah nasibmu adalah dirimu sendiri

Saat beranjak dewasa, kamu akan mengerti bahwa yang dapat mengubah nasibmu adalah dirimu sendiri. Ketika dewasa, kamu tidak lagi berpikiran bahwa orangtuamu lah yang menjamin semua kebutuhan dan masa depan. Yang menentukan setiap langkah di hidupm adalah dirimu sendiri. Kamu lah yang akan bertanggung jawab atas hal itu.

8. Bahagia atau tidak, itu adalah pilihanmu sendiri

Kamu akan menyadari bahwa bahagia atau tidak didasari atas kehendakmu sendiri. Semua hal yang terjadi di dalam hidupmu adalah hal terbaik yang Tuhan berikan. Tinggal kamu sendiri yang memaknai pemberian tersebut. Mau bersyukur atau tidak, itu urusanmu.

9. Tertinggal itu hal yang lumrah, hidup memang kompetisi

Kamu akan menyadari bahwa hidup adalah kompetisi. Ini adalah hal yang lumrah jika kita tertinggal dalam kompetisi tersebut. Tapi yang perlu kamu ingat, tertinggal dalam sebuah kompetisi hidup itu bukan berarti kamu gagal. Semua orang punya jatah suksesnya masing-masing. Yang mau berusaha dan berjuang adalah yang menang.

10. Akan jauh lebih menghargai kedua orangtuamu

Ketika beranjak dewasa, kamu akan lebih memahami apa yang kedua orangtuamu lakukan sewaktu kamu kecil adalah untuk kebaikanmu. Kamu tidak akan melupakan masa di mana kamu dilarang keluar larut malam, pulang harus tepat waktu, mengerjakan PR, belajar dan disiplin. Semakin dewasa, kamu akan menghargai kedua orangtuamu dan akan lebih menghargai setiap waktu yang dihabiskan bersama mereka.

Menjadi dewasa itu adalah sebuah pilihan. Siap atau tidak, kamu harus berjuang sendiri untuk hidupmu. Ketika berjuang untuk apapun yang kamu ingin capai, di titik itu kamu baru akan menyadari beberapa hal yang belum tentu kamu pahami sebelumnya. Itulah yang dinamakan dewasa dalam berpikir dan bertindak.