Inilah 13 Bandara Paling "Ciamik" di Dunia
Bukan sekadar pusat transportasi, bandara juga memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi suatu daerah. Dari bandara, jumlah penumpang dan penerbangan dapat dikaitakan dengan pendapatan ekonomi, hingga upah dan pendapatan.
Maka pantas saja bila pemerintah berlomba-lomba mempercantik bandara dengan cara dibuat bergaya futuristik.
MenurutCurbed, ada 13 bandara paling cantik di dunia yang tak hanya bersih dan tertata rapi, tetapi juga memberikan detail interior dan eksterior yang epik serta nyaman.
Apa saja daftar bandara tersebut? Berikut 13 bandara terkeren dilansirAsiaOne.
1. Heydar Aliyev International Airport
Heydar Aliyev International Airport dirancang oleh studio arsitektur asal Turki, Autoban. Bandara yang terletak di Baku, Azerbaijan tersebut menampilkan desan kaca yang melengkung seperi kepompong.
Salah satu fasilitas yang ada di sana adalah kafe, bar, hingga berbagai jenis toko. Bandara ini juga dapat menampung lebih dari 5 juta penumpang setiap tahun.
2. Denver International Airport
Bandara ini terletak di jantung negara Amerika Serikat tepatnya di Denver, Colorado. Denver International Airport memiliki desain unik di mana atap bandara dibuat menyerupai Pegunungan Rocky yang tengah tertutup salju. Berkat desain tersebut, bandara Denver dinobatkan sebagai salah satu bandara tercantik di dunia.
3. Adolfo Suarez Madrid-Barajas Airport
Bandara Adolfo Suárez Madrid-Barajas, yang juga dikenal sebagai Bandara Madrid-Barajas, terletak 12 kilometer dari pusat kota Madrid, Spanyol.
Bandara ini sempat mengalami renovasi besar-besaran pada 2006, dibawah kendali arsitek Richard Rogers. Sekarang, bandara tersebut memiliki desain bergelombang yang ditopang oleh 'pohon' besar. Hal tersebut memungkinkan cahaya alami masuk hingga ke lantai atas bandara.
4. Kansai International Airport
Dirancang oleh arsitek Italia Renzo Piano, Bandara Internasional Kansai di Osaka, Jepang, pertama kali dibuka pada 1994. Bandara yang dibangun di Teluk Osaka itu merupakan bandara "samudera" pertama yang mampu menampung 100.000 penumpang setiap hari.