15 Cara Mencegah Curanmor

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Krisis ekonomi dunia, tingginya angka pengangguran, dapat memicu munculnya kejahatan. Khususnya pencurian kendaraan bermotor. Lantas bagaimana menyikapinya?

1 Belilah mobil dengan tingkat keamanan yang baik. Jika Anda berencana membeli mobil baru untuk menggantikan atau menambah, maka carilah yang telah dilengkapi alarm. Di Indonesia hampir semua mobil baru yang dipasarkan telah dibekali dengan alarm. Jika dana Anda berlebih, pilih yang sudah dilengkapi immobilizer.

2 Tidak ada salahnya memperhatikan informasi hasil ungkap kasus curanmor yang biasa dilakukan oleh pihak Kepolisian. Lihat jenis mobil apa yang menduduki peringkat pertama dicuri. Biasanya mobil-mobil MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia hingga Suzuki Carry kerap menjadi langganan pencuri. Kalau ada mobil mewah yang hilang, cara mencurinya berbeda dengan mobil favorit tersebut. “Bisa memakai umpan wanita, penggelapan rental, dan beberapa cara,” ungkap sumber kami di Kepolisian.

3 Pastikan selalu terkunci. Jangan pernah meninggalkan mobil tanpa dikunci pintunya. Walaupun dalam hitungan detik sekalipun. Seperti membuka pagar, membeli bahan bakar di SPBU atau sekalipun di dalam garasi rumah dengan kondisi pagar terbuka. Setelah Anda parkir dan turun dari mobil kemudian kunci pintu dan putari mobil sambil memeriksa handle pintunya untuk memastikan telah terkunci apa belum.

4 Tetap terkunci walau dalam kondisi jalan sekalipun. Memang ada jenis mobil yang bisa mengunci otomatis saat bergerak di atas 10 km/jam. Tetapi demi keamanan lebih baik mengunci pintu seketika Anda masuk ke dalam mobil sebelum mesin dinyalakan.

5 Mencari perhatian kepada publik jika pejahat sudah mulai mengintervensi Anda secara langsung. Biasanya kasus pencurian dengan kekerasan seperti perampasan, hingga pencurian kaca spion. Jika itu terjadi, hal yang bisa dilakukan adalah dengan memancing perhatian orang lain disekitar Anda. Mulailah menekan klakson sekeras-kerasnya, menabrakan mobil ke mobil di depan, atau jika dalam ancaman senjata tajam dan taruhannya nyawa maka lebih baik serahkan kunci dan biarkan mereka membawanya.

6 Pasang kaca film di kaca samping atau belakang dengan tingkat kegelapan pada kisaran 40-60%, jika Anda memasang mendekati 80% atau 100% malah menyulitkan Anda mengoperasikan mobil di waktu malam dan khususnya saat parkir. Hadirnya teknologi mampu menyulap sebuah lapisan kaca film mampu menahan pecahan kaca saat terjadi percobaan perampasan memakai kampak atau pencegahan proyektil peluru masuk ke dalam kabin.

7 Ukirlah kaca dengan identitas. Langkah ini sedikitnya bisa mempersulit pencuri untuk menjual cepat mobil Anda. Bahkan jika mobil Anda telah memakai kaca yang beridentitas, Anda bisa mencatatnya atau memfotonya sebagai bukti jika mobil tersebut milik Anda seandainya ditemukan oleh pihak kepolisian.

8 Parkirlah ditempat yang aman. Carilah lokasi parkir yang aman, Anda bisa memperhatikan daerah dimana Anda parkir, jika terlihat sepi sekali tanpa ada pengawasan apapun Anda lebih baik mengurungkan niat Anda. Carilah tempat parkir dengan pengawasan, seperti parkir gedung atau lahan parkir swasta. Tetapi terkadang tempat-tempat yang kita prediksi aman justru faktanya juga bisa terjadi tidak pencurian. Entah mobilnya atau isi didalam mobilnya. Hebatnya mereka telah berdalih di karcis parkir atau pintu masuk pengambilan karcis dengan mengatakan “Tidak bertanggungjawab terhadap kerusakan atau kehilangan yang terjadi.”

9 Sembunyikan kunci. Dengan menyembunyikan kunci membuat pencuri kesusahan mencarinya, walau Anda memarkirnya di garasi rumah sekalipun. Taruhlah kunci di sebuah lokasi yang tidak diketahui siapa pun di rumah kecuali Anda atau orang yang dipercaya. Menaruhkan di tempat terbuka adalah suatu jalan yang memudahkan bagi pencuri itu.

10 Pasang alat pelacak. Tak ada salahnya memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada seperti GPS. Apalagi jika mobil yang dimiliki adalah mobil bernilai tinggi atau jarang populasinya. Tidak ada salahnya juga menjaga investasi Anda dari tangan-tangan jahil. Dengan memasang alat pelacak berbasis GPS setidaknya membuat tidur Anda pulas walau besok paginya mobil itu raib. Anda bisa dengan mudahnya mengetahui dan langsung mematikan mobil tersebut dari rumah.

11 Tambahkan alat pengaman. Sejak 1997, semua mobil baru di dunia telah dibekali sistem pengamanan standar berupa engine immobiliser. Dimana mesin tak akan menyala jika kuncinya berbeda. Jika belum ada dan selama masih memakai injeksi dan ECU, Anda bisa menambahkan fitur ini. Kunci pengaman lingkar kemudi dan pengaman tuas transmisi juga bisa dipasang, setidaknya pencuri sedikit terhambat pergerakannya.

12 Parkirlah dibawah lampu terang jika malam tiba. Jangan sembarangan parkir disaat malam hari. Kegelapan semakin memudahkan pencuri untuk beraksi. Dengan hadirnya sinar dari lampu jalan yang terang setidaknya membuat pencuri berpikir untuk beraksi karena aksinya dengan jelas terlihat oleh orang lain.

13 Jangan menaruh benda berharga didalam kabin mobil. Meninggalkan benda beharga didalam mobil sama saja memancing orang untuk berbuat kejahatan. Apalagi barang tersebut mudah terlihat dari luar, terkadang disaat melaju pelan dalam kondisi kemacetan lalu lintas juga memungkinkan pencuri memecahkan jendela Anda.

14 Kunci roda Anda. Jenis velg alloy atau velg aftermarket yang berharga mahal sering menjadi incaran pencuri juga. Dipasaran aksesoris tersedia baut roda khusus dengan kunci pengaman yang tidak bisa dibuka sembarangan. Langkah ini setidaknya menyulitkan pencuri.

15 Jangan membuat tanda seperti menyalakan koneksivitas bluetooth pada head unit atau alat navigasi bahkan kabel aux iPod/MP3 terburai di dalam kabin. Sebab beberapa pencuri yang canggih dalam beroperasi bisa melacak keberadaan barang-barang elektrik berharga dari mobil yang memancarkan sinyal tersebut. Hebatnya bisa memanfaatkan sinyal itu untuk menerobos ke dalam sistem keamanan yang ada.

 

FOTO: FREEIMAGES.COM/Michal Zacharzewski