18 Kali Keguguran, Perempuan Ini Akhirnya Jadi Ibu di Usia 48

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Bagi setiap pasangan yang telah menikah, memiliki anak menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu dan membahagiakan. Kebahagiaan ini pula yang dirasakan Mark dan Lauren Warneford.

Bukan tanpa sebab, pasangan suami-istri asal Swindon, Inggris ini telah menunggu kehadiran buah hati mereka selama lebih dari 16 tahun.

Lebih memilukannya lagi, Mark dan Lauren harus melewati pahit getirnya penantian kelahiran sang buah hati tercinta setelah mengalami keguguran hingga 18 kali.

Tidak hanya itu, mereka bahkan telah menghabiskan biaya sekitar 80 ribu poundsterling (sekitar Rp1,4 miliar) untuk menjalani program bayi tabung berulang kali.

Dokter sempat mendiagnosis Lauren memiliki sel pembunuh yang menghancurkan embrionya. Kondisi inilah yang membuatnya selalu gagal dalam memperoleh momongan.

"Hingga akhirnya saya memutuskan untuk berhenti mencoba di tahun 2010," ujar Lauren, dilansir dari lamanIndependent, Jumat (20/10/2017).

Lauren menjelaskan, dirinya tak bisa berhenti menangis setiap kali mengalami keguguran. Beruntung dia memiliki suami yang terus mendukungnya.

Mark pun meminta Lauren untuk mencoba program bayi tabung untuk terakhir kali pada tahun 2015 lalu.

Hasilnya, mereka berdua kaget bukan kepalang setelah hasil pemeriksaan dokter menyatakan kondisi janin yang dikandungnya sehat dan terus bertumbuh seiring dengan usia kehamilan.

Akhirnya penantian panjang Mark dan Lauren berakhir setelah anak pertama mereka terlahir ke dunia pada Juni 2016 silam lewat persalinan caesar.

Meski banyak orang menduga mereka nenek dan kakek dari bayi lucu itu, Lauren dan Mark tidak ambil pusing.

Mereka mengaku sangat senang akhirnya bisa memiliki anak sendiri berjenis kelamin lelaki yang diberi nama William.

"Kami keluarga yang sempurna sekarang dan akhirnya saya merasa lengkap," ujar Lauren menutup pembicaraan.