2 Manfaat Botox yang Jarang Diketahui

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Botulinum toxin atau botox lebih dikenal sebagai zat yang diinjeksikan pada bagian tubuh tertentu untuk menunjang kecantikan. Padahal, botox juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi beberapa keluhan kesehatan.

Board Certified Dermatologist Adri Dwi Prasetyo mengatakan botox sebenarnya termasuk golongan obatmuscle relaxant. Golongan obat ini berfungsi untuk merelaksasi otot tubuh.

"Orang biasanya salah mengartikan toxin, dianggap racun. Padahal ini termasuk golongan obat," ujar Adri dalam diskusi kesehatan bersamaMerz Aesthetics di Veranda Hotel, Jakarta, Jumat (24/3).

Mulanya, Adri mengatakan injeksi botox cenderung digunakan untuk mengatasi kontraksi otot-otot yang dapat mengganggu kesehatan, seperti kedutan dan migrain. Penggunaan botox untuk kedutan dan migrain ini telah disetujui banyak negara sejak 20 tahun lalu hingga sekarang.

Dengan injeksi ini, Adri mengatakan banyak pasien yang terbebas dari kedutan yang mengganggu. Meskipun mengalami stres, pasien yang menerima injeksi botox juga akan terhindar dari ancaman migrain.

"Meskipun empat bulan sekali mereka harus lakukan injeksi, tapi selama 20 tahun itu juga mereka bebas kedutan dan bebas migrain," kata Adri.

Penggunaan botox dalam jangka panjang tidak akan menimbulkan masalah selama dilakukan dengan benar. Salah satu kunci keberhasilan penggunaan botox ialah dengan melakukan injeksi pada bagian otot yang tepat.

Oleh karena itu, Adri menyarankan agar pasien yang membutuhkan injeksi botox memilih dokter sudah terlatih dalam menginjeksi botox. Di samping itu, pasien juga tidak boleh menekan-nekan area tubuh yang diinjeksi agar cairan botox tidak menyebar ke area lain.

"(Tidak boleh ditekan) Biasanya selama satu hari," jelas Adri.