2022, POCO Indonesia Mau Lebih Ngegas
Uzone.id- Sejak menjadi brand independen di awal 2021 lalu, POCO langsung menunjukkan jati dirinya yang berbeda dengan Xiaomi. Mereka lebih merapat ke komunitas dan menghadirkan produk yang lebih variatif untuk segala segmen. Tahun depan, mereka mengaku akan lebih ngegas lagi.
Hal ini diungkap Head of Marketing POCO Indonesia, Andi Renreng kepada Uzone.id beberapa waktu lalu. Dia mengatakan jika tahun depan, apa yang akan mereka lakukan harus lebih dari tahun ini. Tidak hanya varian produk tapi juga strategi penjualan.
"Tahun ini kami ada lima varian produk yang dikeluarkan untuk Indonesia. Tahun depan lebih banyak lagi. Sedangkan untuk toko offline seperti yang ada di Crooz, kami akan tambah sampai 10 toko offline yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Andi.
Baca juga:5 Fitur POCO X3 GT untuk Kinerja Berat
Diketahui, Poco telah meluncurkan dua seri M tahun ini, yakni POCO M3 dan M3 Pro 5G. M Series sendiri diperuntukan bagi POCO Fans yang ingin tampil beda dan aktif dalam kegiatan sepanjang hari. Sedangkan untuk seri X ada X3 Pro dan X3 GT. Varian X Series, diperuntukan bagi POCO Fans yang tertarik dengan teknologi, gemar bermain game, dan bagi mereka yang mencari performa paling ekstrem di kelasnya.
Di kelas Flagship ada F Series yang diklaim sebagai flagship killer. Varian ini memiliki performa teknologi smartphone tertinggi, produk premium yang memiliki spesifikasi paling tinggi dengan harga paling ekstrem. Walau di 2021 ini, POCO baru menggelontorkan satu varian, yakni POCO F3 The Flagship Killer.
"Semua seri POCO lini F ini, dari POCO F1, POCO F2 Pro, dan POCO F3 selalu dicari oleh POCO Fans, bahkan hingga saat ini. Jika Dibandingkan produk flagship brand lain yang harganya mencapai belasan juta, POCO menawarkan ponsel flagship di range harga 5 jutaan," kata Andi.
Meski tidak memberikan detail informasi berapa varian yang akan digelontorkan tahun depan, Andi tetap memastikan jika smartphone-smartphone tersebut akan memiliki keunikan untuk menjawab kebutuhan pasar. Mereka akan terus membawa produk ekstrem dengan harga yang ekstrem pula.
"Karena kami hanya membawa produk dengan spesifikasi yang benar-benar dibutuhkan oleh POCO fans. Pasalnya, target pasar POCO begitu spesifik dan hanya bisa diraih oleh kami. POCO memiliki target audiens yang unik, yaitu Gen Z dan Milenial yang memiliki passion tinggi dan memiliki karakter beda, berani, dan menginspirasi bagi orang-orang di sekitarnya," ujar Andi.
BACA JUGA: 2022, Kredivo Fokus ke UMKM dan Siap Ekspansi ke Negara Ini
Target audiens ini merupakan kumpulan anak muda yang memiliki mental pendobrak norma-norma dalam arti positif, selalu ingin maju melalui inovasi-inovasi baru, dan ingin tampil menonjol. Contohnya ada di komunitas subculture, seperti gamers, rappers, break dancer, skateboarders atau yang lainnya. Di seluruh Indonesia, komunitas ini memiliki pasar yang cukup besar dan memiliki banyak tempat berkumpul di setiap kotanya.
"Jadi ini, inilah pasar yang menjanjikan bagi POCO dan akan terus berkembang di masa depan. POCO hadir sebagai brand yang lebih berani dan eksperimental untuk membawa produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, serta untuk menjangkau dan mempromosikan pasar dan budaya tersebut," katanya.
Menyambut 2022, Andi mengaku cukup optimistis pasar POCO akan terus tumbuh dan akan berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap produk tersebut. Makanya mereka akan melanjutkan strategi yang sudah ada untuk sukses menjadi brand dengan pertumbuhan tercepat.
"Strategi kami adalah dengan terus meningkatkan pertumbuhan basis penggemar, baik di digital maupun komunitas. Selain itu, dengan menghadirkan lebih banyak POCO ICON dari berbagai macam bidang, menambah jumlah POCO Store, menambah kemitraan dengan lebih banyak stakeholder yang relevan, menjangkau lebih banyak komunitas, dan menjalankan berbagai kegiatan bersama media, komunitas dan publik di berbagai daerah di Indonesia," tutup Andi.