21 Persen Gamer Hardcore di Indonesia Ngegame Terus Tiap Hari

pada 1 tahun lalu - by

Uzone.id -Di Indonesia, ada empat kepribadiangamerberdasarkan kesukaan mereka bermain dan menonton konten-konten terkaitgame. Hal tersebut ditemukan Samsung menurut penelitian terbaru bertajuk ‘Southeast Asia and Oceania (SEAO) Gaming Insight Study’.

Keempat kepribadiangameritu adalah Hardcore Gamer, Gaming Enthusiast, Casual Gamer, dan Spectator. Semuanya ditentukan berdasarkan total waktu yang mereka habiskan untuk bermaingamedan menonton konten terkaitgameatau eSports.

Studi tersebut menemukan bahwa 54 persengamerIndonesia suka main atau menonton kontengamebeberapa kali dalam seminggu. Mereka masuk ke kategori Gaming Enthusiast (33 persen) dan Hardcore Gamer (21 persen).

Gaming Enthusiast adalah orang yang bermain dan menonton konten terkaitgamerbeberapa kali dalam seminggu. Sementara Hardcore Gamer adalah orang yang bermain dan menonton kontengamebeberapa kali per hari.

Baca juga:5 Situs Top Up Game Online, Harga Murah dan Terpercaya

“Gaming Enthusiast dan Hardcore Gamer sangat menekuni hobi mereka, di mana aktivitasgamingyang paling sering mereka lakukan termasuk menonton video seputargaming, mendiskusikangamedengan orang lain, membacaupdatedan berita seputar game, membelanjakan uang untuk benda-benda terkaitgame, dan mengikuti personagamingdi sosial media,” jelas Samsung, melalui keterangan resmi yang diterimaUzone.id.

Sementara sisanya, 11 persen merupakan tipe Casual Gamer dan Spectator. Mereka bermain dan menonton kontengamemaksimal sekali seminggu. Sedangkan 35 persen Casual gamer, hanya bermain maksimal sekali seminggu dan sama sekali tidak menonton konten terkaitgame.

Lebih dari 70 persen orang main game biar gak stres

Adapun penelitian ini melibatkan lebih dari 6.800 konsumen berusia 18 hingga 49 tahun di Australia, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, pada kuartal terakhir tahun lalu.

Dari penelitian yang sama, Samsung juga menemukan fakta bahwa sebagian orang bermaingamebiar gak stres danhealingsejenak dari hiruk-pikuk kehidupan.

Sedikitnya ada 74 persen responden di seluruh wilayah bermaingamedengan alasan untuk menghilangkan stres dan bersantai sejenak. Rata-rata, mereka menghabiskan 7 jam seminggu untuk bermaingamebiar gak stres.

Sebagian besargameratau 92 persen, lebih suka bermaingamedengan nyaman di rumah. Dan, lebih dari separuhgameratau 58 persen dari responden menghabiskan rata-rata USD30 atau Rp458 ribuan per bulannya untuk pembelian terkaitgame, sepertiitemeksklusif, skin, tiket turnamen eSports, dan lainnya.

Baca juga:Review Performa Samsung Galaxy S23 Ultra: Gesit dan Gak Overheat

“Saat ini bermaingamelebih dari sekadar hobi – ini adalah pengisi waktu luang yang menyatukan orang-orang. Wilayah Asia Tenggara dan Oseania memiliki komunitasgameryang sangat besar, dan penelitian ini menyoroti kebutuhan dan kebiasaan bermaingamemereka yang unik, baik sebagai pemain maupun sebagai penggemar eSports,” kata Carl Nordenberg selaku Regional Head of MX Business Samsung SEAO.

“Dengan pemahaman ini, kami dapat terus memberdayakan pengguna Samsung untuk menikmatipassionmereka sepenuhnya. Baik di perangkat Galaxy, QLED TV atau monitor gaming kami yang mumpuni, Samsung menghadirkan pengalaman gaming terunggul, baik untukcasual gamermaupunhardcore,” pungkasnya.