27 Tahun Telkomsel: 175 Juta Pelanggan, 96 Persen Wilayah Terhubung 4G
Uzone.id– Memasuki usianya yang ke-27 tahun pada 26 Mei 2022, Telkomsel secara konsisten terus beradaptasi dan tetap relevan dalam menghadirkan perubahan yang berdampak positif bagi bangsa.
Melalui keandalan tiga pilar digitalnya, yakni sebagai penyedia Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service, Telkomsel menegaskan tujuan kehadirannya dengan memberikan ragam solusi dan inovasi produk dan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Telkomsel terus berupaya hadir melalui beragam solusi dan perubahan nyata yang mendukung masyarakat untuk terus bergerak maju, terutama saat harus menghadapi tantangan di masa pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir," ungkap Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, melalui keterangan resminya.
Ia melanjutkan, "tahun ini, masih dengan semangat yang sama untuk memajukan ekosistem digital Indonesia, Telkomsel memastikan akan terus menghadirkan lebih banyak solusi inovatif melalui pemanfaatan teknologi digital terkini yang diaktualisasikan dalam pengembangan produk dan layanan digital yang komprehensif melalui beragam inisiatif kolaborasi, dalam rangka memenuhi kebutuhan komunikasi dan digital lifestyle masyarakat yang terus berkembang."
Beragam peluang yang terus diciptakan melalui terobosan dan pemanfaatan teknologi terkini merupakan salah satu bentuk komitmen Telkomsel dalam membangun kepercayaan pelanggan. Kini, berkat kepercayaan yang telah diberikan, Telkomsel mampu tumbuh untuk terus hadir mendampingi seluruh pelanggan.
Baca juga: Konten Maxstream Tayang di Bioskop Mancanegara
Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pelanggan yang kini mencapai 175 juta pelanggan serta pembangunan infrastruktur broadband terdepan mencapai 247.000 BTS, yang sebagian besarnya sudah terhubung teknologi broadband 4G/LTE dengan jangkauan lebih dari 96 persen wilayah populasi di Indonesia.
Kepercayaan pelanggan turut berdampak pada transformasi Telkomsel dan peningkatan bisnis digitalnya yang kini mampu berkontribusi lebih dari 79 persen dari total pendapatan perusahaan. Capaian tersebut sekaligus menegaskan komitmen Telkomsel untuk bertumbuh dan berkembang mendorong penguatan kapabilitas dari new engine growth beyond connectivity.
Semangat Telkomsel untuk terus bertumbuh dan berkembang demi mendampingi masyarakat dalam melalui berbagai tantangan di setiap fase kehidupan, kini tergambar melalui logo perayaan ulang tahun ke-27 dengan desain yang terus mengusung semangat ‘Buka Semua Peluang’.
Telkomsel mempersembahkan desain tersebut bersamaan dengan empat pilar komitmen kemajuan yakni progress, transformation, collaboration, dan expansion.
Pada pilar progress, Telkomsel menggariskan upaya berkelanjutan agar tetap relevan dengan berbagai perubahan di masyarakat yang berdampak positif pada keberlangsungan bisnis. Salah satunya dengan konsisten menghadirkan produk dan layanan yang customer-centric.
Tahun lalu, Telkomsel telah menggabungkan seluruh brand prabayar (simPATI, Kartu As dan Loop) menjadi brand Telkomsel PraBayar. Telkomsel juga telah mengembangkan produk baru untuk menyentuh segmen pelanggan yang lebih luas, seperti Telkomsel Orbit untuk menyentuh segmen keluarga.
Seiring dengan semakin cepatnya adopsi gaya hidup digital masyarakat yang membutuhkan ketersediaan konektivitas andal berteknologi terkini, pada awal tahun Telkomsel memastikan proses upgrade seluruh jaringan 3G ke 4G/LTE akan tercapai secara merata hingga pelosok negeri yang ditargetkan selesai pada akhir tahun.
Pada tahun lalu, Telkomsel juga telah menjadi perusahaan telekomunikasi seluler pertama yang menggelar layanan komersial 5G secara bertahap dan terukur, yang kini telah dinikmati di sejumlah titik potensial di lebih dari sembilan kota besar di Indonesia.
Baca juga: Telkomsel Paylater Meluncur
Pada pilar transformation, Telkomsel ingin menegaskan kembali peta jalan transformasi perusahaan yang telah diusung dalam beberapa tahun terakhir, yakni bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.
Komitmen tersebut secara konsisten telah diwujudkan dengan menghadirkan beragam inovasi, solusi layanan, dan platform berbasis digital, mulai dari layanan Digital Lifestyle (MAXstream, LangitMusik, Dunia Games), super app MyTelkomsel, Mobile Financial Services (LinkAja), Digital Banking (Telkomsel redi), Digital Advertising (TADEX, Location Based Advertising dan lain sebagainya), solusi digital UMKM (99 persen Usahaku), solusi bisnis untuk segmen enterprise (CloudX, NB-IoT, FleetSight Management dan lainnya) hingga yang terbaru solusi pembiayaan buy now pay later/BNPL (Telkomsel Paylater).
Sedangkan padapilar collaboration, Telkomsel secara konsisten terus menjadikan kolaborasi sebagai salah satu landasan untuk pengembangan perusahaan di tengah iklim industri telekomunikasi yang semakin dinamis.
Melalui prinsip tersebut, Telkomsel sukses menjalin sinergi strategis dalam mengembangkan berbagai solusi dan inovasi layanan lintas industri, seperti bersama pelaku industri perbankan (BCA, BNI, Bank Mandiri dan lainnya), pelaku bisnis digital (Gojek, LinkAja, Tokopedia, Ruangguru, dan lainnya), hingga menjalin skema coopetition bersama penyedia platform Over The Top/OTT (HBO GO, Disney+ Hotstar, Netflix dan lain sebagainya).
Kolaborasi juga dibangun Telkomsel dengan menjalankan sejumlah strategic investment seperti melalui anak perusahaan yang bergerak di bidang corporate venture,yakni Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) yang telah mendanai dan bersinergi dengan beberapa startup seperti Kredivo, PrivyID, Gojek, Halodoc, SiCepat, Roambee dan lain sebagainya.
Terakhir dalampilar expansion,guna memastikan keberlanjutan peta jalan transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkomsel telah meluncurkan sejumlah inisiatif yang mempertegas langkah perusahaan untuk mengembangkan bisnis di industri digital. Hal tersebut telah ditunjukkan pada tahun ini melalui pembentukan anak perusahaan baru dengan identitas brand perusahaan: INDICO.
Memiliki fokus utama meningkatkan inovasi digital yang customer-centric, INDICO mengambil posisi sebagai digital powerhouse yang dapat memperluas kapabilitas Telkomsel selain di bisnis konektivitas dengan menciptakan flywheel effect innovation dalam mengembangkan solusi digital lintas sektor melalui pemanfaatan aset dan kapabilitas teknologi telekomunikasi.
Peran INDICO sebagai digital initiative enabler & orchestrator sangat vital untuk membuka jalan dan mengawal potensi besar ketiga anak usaha tersebut dalam mendorong perekonomian digital nasional.
Hendri lebih lanjut menambahkan, transformasi Telkomsel hingga di usia 27 tahun saat ini juga didukung oleh aset perusahaan yang paling utama, yakni sumber daya manusia, atau dalam hal ini para karyawannya.
Telkomsel secara berkelanjutan terus berupaya memastikan peningkatan kapabilitas digital karyawan, baik secara teknis, maupun dari sisi integritas. Dengan sejumlah program internal yang terukur dan terencana, seperti saat ini melalui program TINC Polaris dan Transformational Expert Development (TED) Academy, Telkomsel berharap hadirnya inovasi dari para karyawan dapat memberikan kontribusi bagi penguatan ekosistem digital hingga menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan.