3 Dilema yang Dirasakan Ibu Muda

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Menjadi ibu, apalagi untuk pertama kali, memang tidak mudah. Ada begitu banyak hal yang kini menjadi tanggung jawab Anda dan bukan tidak mungkin menimbulkan dilema. kumparanMOM (kumparan.com) merangkum 3 hal yang umumnya jadi sumber dilemaparennials. 

1. Beda Pendapat dengan Ibu Mertua

Tidak hanya Anda yang ingin memberikan terbaik untuk si kecil. Ibu Anda - yang kini sudah menjadi nenek - juga berlomba ingin merawat cucunya. Sayangnya, ada kalanya mereka tidak tahu mana hal yang benar fakta atau mitos belaka. Hal ini dialami oleh Si Chandra, 23 tahun, yang sempatsharingpengalaman dan perasaanya pada kumparanMOM (kumparan.com)

"Kata dokter, MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang pas diberikan saat anak berusia 6 bulan. Sedangkan mertua saya menyuruh MPASI diberikan saat usia anak 3 bulan. Katanya, sih, lebih capet lebih baik," tutur Chandra. 

2. KurangnyaQuality Time

Biaya hidup yang semakin mahal dan banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi membuatparennialsbekerja lebih giat. Kesibukan bekerja pun akhirnya menyita waktuparennialsuntuk bermain dan melihat tumbuh kembang anak. Bekerja sekaligus menjadi seorang ibu (working mom) bukanlah hal yang mudah. Hal ini dialami Genih Mamanda, 31 tahun, yangsharingperasaannya pada kumparanMOM (kumparan.com).

“Kesibukan bekerja membuat saya tidak bisa memantau pertumbuhan anak. Bahkan untuk menemani anak bermain saja saja cukup sulit,” ujar Genih.

3. Susahnya Memilih Sekolah untuk Anak

Sekolah sangat penting bagi kelangsungan perkembangan psikologis anak. Salah memilih sekolah yang tidak sesuai dengan kebutuhan anak dapat memunculkan masalah perkembangan anak. Menentukan lembaga pendidikan terbaik untuk si kecil bukanlah perkara mudah. Ada banyak sekolah yang menawarkan fasilitas dan metode pengajaran menarik, tapi biayanya yang mahal kerap ‘menghantui’parennials. Hal ini dialami Ratri, 32 tahun, yang menceritakan dilemanya pada kumparanMOM (kumparan.com)

“Biaya pendidikan yang semakin mahal terkadang membuatku bingung menentukan sekolah mana yang terbaik untuk anakku,” tutur Ratri

Inilah tiga dilema yang kerap dialamiparennials. Bagaimana dengan Anda, Moms? Apakah merasakan dilema ini juga?

Yuk, ceritakan tantangan yang Anda alami saat mengurus buah hati di Instagram bersama Sinarmas MSIG Life (SMiLe). Caranya mudah, kok! 

  1. Anda termasukparennialsatau orang tua milenial (lahir pada tahun 1981-1995).
  2. Follow akun IG @sinarmasmsiglife dan like fan page Sinarmas MSIG Life di Facebook. (provide link facebook untuk hyperlink)
  3. Unggah foto bersama keluarga atau dengan anak saja, lalu tulis caption tentang hal yang paling dikhawatirkanparennials, apakah kesehatan, pendidikan, investasi, atau pensiun dini?
  4. Sertakan tagar#SMiLeWithMe#Parennials#CeritaParennials,serta mention @sinarmasmsiglife dicaption.
  5. Periode kompetisi 11 April - 8 Mei 2018. Pemenang diumumkan 31 Mei 2018.
  6. Pemenang ditentukan oleh SMiLe dan bersifat MUTLAK. Tidak dapat diganggu gugat.
  7. Foto dancaptionharus orisinil, tidak melakukan plagiarisme atau melanggar hak cipta. 
  8. Tidak boleh menyebutkan atau memuat fotobrandlain. 
  9. Foto tidak boleh diikutsertakan untuk lomba lainnya. 
  10. Hasil foto terbaik menjadi milik SMiLe.
  11. Tidak berlaku untuk karyawan SMiLe dan Agency CRM.