3 Ide Terbaik Jebolan Telkomsel The NextDev Summit 2020

pada 4 tahun lalu - by

 

Uzone.id- Acara puncak The NextDev Summit 2020 telah berlangsung akhir pekan kemarin. Dari situ diumumkan tiga ide terbaik dari 10 yang terpilih. Mereka adalah Digiflux, QATA, dan Pathway.

The NextDev Summit 2020 turut menjadi ajang pitching sekaligus pengumuman pemenang dari The Future of Content, kompetisi yang ditujukan untuk memunculkan lebih banyak ide dan inovasi baru di Indonesia, khususnya yang mampu mengakselerasikan kemampuan masyarakat dalam beradaptasi di tengah kenormalan baru secara berkelanjutan.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan bahwa pada babak penjurian, terdapat sepuluh ide terpilih yang telah melewati proses kurasi dari berbagai gagasan yang telah didaftarkan di awal November 2020. Selain digelar secara daring sepenuhnya, konferensi ini juga hadir di Jakarta Content Week yang mengumpulkan para penggiat industri kreatif di berbagai bidang.

"Secara tidak langsung semua ini dapat memperluas dampak sosial positif The NextDev yang terus berkembang sejak diinisiasi pada 2015, mulai dari memberdayakan early-stage startup hingga kini berkontribusi dalam memberikan wadah inklusif bagi pelaku industri kreatif digital. Ke depan, kami harap The NextDev Summit akan kembali hadir demi memberikan dampak sosial positif yang lebih besar," ujar Setyanto, dalam keterangannya, Senin, 16 November 2020.

Digiflux merupakan smart influencer marketing platform yang menawarkan solusi dalam pemilihan atau merekomendasikan influencer yang tepat sesuai dengan produk dari pemilik brand owner yang pembayarannya dilakukan sesuai dengan performa postingan serta live report datanya.

QATA merupakan sebuah platform yang membantu UMKM untuk membuat template copywriting dengan fitur Drag and Drop dan layout siap pakai yang menjadi solusi praktis digital branding tanpa mengeluarkan marketing fee.

Sedangkan Pathway merupakan sebuah platform yang membantu para content creator untuk menemukan ide konten dan membantu meningkatkan jumlah views dan like khususnya pada platform Instagram.

Melalui berbagai rangkaian inisiatif The NextDev, Telkomsel memiliki tujuan untuk memajukan ekosistem digital di Indonesia, salah satunya adalah The NextDev Summit 2020 yang hadir untuk memberikan perubahan berarti bagi pelaku industri kreatif digital. Hal tersebut diwujudkan dengan menyediakan saluran kepada para tech-enthusiast, talenta digital, dan penggiat industri kreatif digital untuk mengambil ilmu dan berkolaborasi bersama pemain kunci di bidang digital dan konten. Maka dari itu, konferensi ini menghadirkan sejumlah sesi yang membahas berbagai topik spesifik, mulai dari edukasi daring, strategi persaingan di tingkat global, industri streaming video, hingga akselerasi startup.

Sesi-sesi tersebut pun diisi oleh pembicara terkemuka dan kompeten di bidangnya masing-masing, seperti Andy F Noya (Co-Founder BenihBaik & TV Host), Tomy Yunus (Founder Cakap), Nucha Bachri (Co-Founder Parentalk ID) yang membahas topik Educate to Empower : Working For Quality and Equality. Kemudian ada sesi diskusi yang membahas The NextDev Journey diantara para mentor yang terlibat dalam program The NextDev yaitu Hadi Sucipto (The NextDev Project Leader), Alamanda Shantika (CEO & Founder Binar Academy), Dian Onno (Social Innovation Evangelist), Ariff Kamal (Co-Founder Think Digital Academy). Sesi-sesi lainnya turut diramaikan oleh Handry Satriago (CEO General Electric Indonesia), Rossa (Musisi) sampai Arie Kriting (sineas). Selain itu, turut hadir juga figur-figur inspiratif seperti Setyanto Hantoro (Direktur Utama Telkomsel) dan Wishnutama (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) yang memberikan pesan-pesan penting bagi para pelaku industri kreatif digital di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan, “Apresiasi kepada Telkomsel yang terus konsisten berkontibusi dalam membangun ekosistem digital di Indonesia melalui program The NextDev, hal ini dapat kita jadikan momentum untuk mempercepat transformasi digital, dimana setiap inovasi digital yang diciptakan harus mendapatkan perlindungan, kesempatan dan dukungan agar mampu terus bersaing baik secara lokal maupun global. Kita harus terus bantu talenta digital muda untuk berperan aktif dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif digital, yang tentunya akan menjadi nilai tambah yang sangat besar bagi sektor pariwisata di Indonesia.”