3 Jenis Buah yang Ternyata Mematikan

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Berhati-hatilah saat makan buah. Pasalnya beberapa buah ternyata bisa menjadi penyebab kematian.

Buah-buahan seperti ceri, persik, dan aprikot adalah beberapa jenis yang buah yang menyebabkan kematian seseorang. Hanya saja bukan daging buahnya yang bisa membuat seseorang meninggal, melainkan bijinya.

Bijinya bukan hanya menyebabkan seseorang tersedak, tapi juga mengandung bahan kimia berbahaya yaitu sianida. Sianida hidrogen merupakan bahan bersifat korosif yang biasa digunakan untuk membunuh hama dan melarutkan logam saat penambangan emas dan perak.


Namun, sianida berbahaya yang terkandung dalam buah ini berbeda dengan sianida hidrogen yang biasanya ditemukan dalam pestisida ataupun pelarut logam tersebut.

Buah persik.(Foto: Pixabay/stevepb)



Sebenarnya, kandungan sianida dalam buah yang masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi senyawa tiosianat yang akan dikeluarkan melalui urine.

Namun, sianida dalam bentuk apa pun akan menyebabkan kerusakan pada tubuh seseorang dalam jumlah besar. Sianida dalam tubuh akan menghalangi tubuh manusia untuk mengolah oksigen. Akibatnya sel pun rusak dan menyebabkan kematian.

 

Buah aprikot (Foto: morgueFile/MaxStraeten)


DilansirThe Daily Meal, satu buah biji ceri dapat mengandung sekitar 0,17 gram sianida yang dapat mematikan manusia dengan berat 80 kg. Dosis tersebut termasuk besar karena 0,1 gram dosis sianida saja dapat berpotensi mematikan seseorang.

Seperti yang diberitakan Independent, seorang lelaki asal Blackpool, Matthew Creme sempat dilarikan ke rumah sakit karena tak sengaja menelan tiga biji buah ceri saat menikmati sebuah kue ceri pada Juli 2017.

Buah ceri. (Foto: morgueFile/MaxStraeten)


Lalu apa yang harus dilakukan saat tak sengaja menelan biji buah tersebut? Jangan panik.

Senyawa sianida hanya tersedia di bawah lapisaan kulit biji. Oleh karenanya jika biji tersebut tak hancur maka sianida tak akan masuk dalam tubuh. Sianida dan biji buah hanya akan 'numpang lewat' dalam tubuh.

Hanya saja, jika biji tersebut hancur saat digigit, maka keluarkan biji tersebut dari mulut sebelum tertelan.

Berita Terkait