3 Tips Sederhana Memulai Bisnis Waralaba

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat populasi penduduk mencapai lebih dari 230 juta jiwa. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki angkatan pekerja yang tinggi, yaitu sekitar 133,94 juta jiwa pada Februari 2018. Namun angka tersebut tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia.

Untuk itu, wirausahawan sangat dibutuhkan di Indonesia. Kehadiran para wirausahawan termasuk industri waralaba dipercaya dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian Indonesia, termasuk menyerap tenaga kerja lebih banyak. Meski demikian, calon wirausahawan juga dituntut jeli mempersiapkan usaha mandirinya. 

Konsultan Bisnis Waralaba Djoko Kurniawan mengatakan, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam membuka peluang usaha mandiri, terutama waralaba. 

“Pertama, kunjungioutlet-nya, lalu bandingkan dengan analisis bisnis yang Anda dapatkan,” ujar Djoko padaworkshopdi Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2018, Jakarta, Sabtu (24/11). 

Setelah menjajal dan melihat langsung keoutlet, Djoko menyarankan untuk menghubungi perusahaan waralaba tersebut. Ajukan beberapa pertanyaan dan perhatikan jawaban yang diberikan.

“Dengarkan jawabannya profesional apa tidak. Jangan pas ditanya jawabannya tidak meyakinkan,” ujarnya. 

Selanjutnya, calon wirausahawan juga harus mengecekhistorydari bisnis waralaba tersebut. Caranya dengan memastikan pada mitra lain yang sudah lebih dulu bergabung.

 “Terakhir, cek apakah mitra yang lain happyapa enggak jadi mitra mereka. Itu tips jika masyarakat ingin ambil bagian di bisnis waralaba,” tandasnya.