4 Camilan Khas Semarang yang Harus Kamu Coba

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Lumpia/Pesona Indonesia)

Uzone.id- Kamu berencana menghabiskan libur akhir tahun di Semarang? Jika ya, maka kamu perlu mencicipi beragam camilan khas Semarang. Beberapa di antaranya ada yang dijual di kota-kota besar, seperti Jakarta. Namun, kamu perlu mencicipinya langsung kalau sudah tiba di kota asalnya.

Mengutip Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Semarang, berikut ini empat camilan khas Semarang.

Baca:Mengenal Sokcho, Kota Kecil yang Jadi Lokasi Syuting Drama Korea 'Encounter'

Lumpia

Semarang identik dengan lumpia. Makanan ini terbuat dari rebung yang dibalut lembarang tepung. Lumpia bisa disajikan dengan tanpa digoreng atau digoreng terlebih dahulu.

Telur ayam dan udang kerap dicampur dengan rebung sebagai pelengkap. Lumpia bisa dimakan dengan saus, acar, dan daun bawang.

Baca:Liburan di Yogyakarta, Ini 5 Rekomendasi Gudeg untuk Kamu

Wingko babat

Wingko babat terbuat dari kelapa dan ketan. Seiring dengan perkembangan zaman, camilan yang satu ini memiliki rasa yang beragam. Ada wingko babat rasa cokelat, durian, nangka, dan lain-lain.

Ganjel ril

Ganjel ril merupakan roti berwarna cokelat. Di atas roti manis ini bertabur wijen. Ganjel ril merupakan makanan khas Semarang yang populer di masa lalu. Panganan yang satu ini dinamakan ganjel ril, karena berbentuk besar.

Baca: 5 Kegiatan yang Harus Dilakukan Sendiri, Sekali dalam Hidup

Mochi

Mochi merupakan kue beras ketan asal Jepang. Namun, kamu akan menemukan kue ini di Semarang. Belum diketahui dengan pasti tentang sejarah kue ini di Semarang. Namun, yang jelas, kue mochi telah mengalami variasi rasa. Banyak orang mencari kue mocha rasa durian, saat liburan ke Semarang.