4 Fakta Angkot di Kota Bogor Akan Hilang pada 2022

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: kotabogor.go.id)

Uzone.id- Sempat ada cerita lucu beberapa tahun yang lalu kalau kota Bogor difoto dari angkasa akan terlihat hijau. Eh, ternyata pas di zoom warna hijau itu warna angkutan kota yang hilir mudik di jalanan raya.

Itu menggambarkan saking banyaknya angkot di kota Bogor sehingga kerap menimbulkan kemacetan parah. Padahal, di zaman sekarang, angkot di kota Bogor sudah banyak ditinggalkan pengguna karena sudah bersaing ketat dengan transportasi online.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Honda Air Blade, Pesaing Yamaha Aerox

Berbeda dengan kawasan pinggiran kota Bogor, angkot rupanya masih diandalkan masyarakat saat bepergian.

Walikota Bogor Bima Arya pun sudah punya target Kota Bogor akan bersih dari angkot pada tahun 2022. Yuk, lihat fakta seputar angkot di Kota Bogor:

 

1. Ribuan angkot di Bogor tidak uji KIR

Sekitar 3.600 angkot di Kota Bogor yang beroperasi, sebanyak 1.222 unitnya tidak melakukan uji kir. Tentu saja hal ini bisa mengancam keselamatan penumpang gaes.

Menurut Kabid Sarana Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dody Wahyudin, jumlah 1.222 angkot yang belum uji kir terdiri dari 298 angkot antar kota dalam provinsi dan 924 angkot yang tidak uji KIR hingga November 2019.

2. Usia angkot sudah lebih 20 tahun

Dari ribuan angkot di Kota Bogor, sekitar 600-700 unit sudah berusia lebih dari 20 tahun. Pemkot Kota Bogor sudah menjalakan angkot usia lebih dari 20 tahun wajib ikut peremajaan. 


3. Izin 800 angkot tidak diperpanjang

Menurut Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, sekitar 800 angkot sudah tidak diperpanjang izinnya karena alasan sudah tidak laik jalan di tahun 2019.

Kemudian, sisa angkot sebanyak 1.600 unit masih beroperasi pada 2020. Data itu didapat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor yang menyebutkan angkot di Kota Bogor tahun 2018 ada 2.400 unit.


4.Angkot hilang, muncul trem

Setelah angkot akan dihilangkan pada 2022 di Kota Bogor, Pemkot punya opsi akan menciptakan transportasi trem. Sedangkan opsi lainnya mengkonversi tiga angkot menjadi satu bus.  

Saat ini, Pemkot Bogor sedang berdiskusi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) soal kajian operasional trem di Kota Bogor. Untuk kajiannya sendiri, diperkirakan memakan dana Rp 200 juta yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor serta BPTJ.

 

VIDEO Nyoba Teknologi Mobil yang Bisa Nyetir Sendiri