4 Fakta yang Perlu Kamu Tahu tentang Geopark Maros-Pangkep, Sulsel
Geopark Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan sedang digadang-gadang bisa menjadi UNESCO Global Geopark.
Kawasan karst itu dianggap berpotensi dan mampu mendatangkan keuntungan ekonomi dari sektor pariwisata.
Sebelum terkenal menjadi kawasan geopark level dunia, sebaiknya kita lebih memahami taman bumi ini daripada wisatawan asing. Yuk simak 4 fakta tentang Geopark Maros-Pangkep rangkumankumparanTRAVEL:
1. Telah Ditetapkan Sebagai Geopark Nasional
Geopark Maros-Pangkep telah ditetapkan sebagai taman nasional geopark sejak 24 November 2017 lalu. Status itu diberikan oleh Komite Nasional Geopark Indonesia pada Seminar Nasional Geopark Belitung lewat penyerahan sertifikat.
Sertifikat itu pula yang menjadi syarat utama agar Geopark Maros-Pangkep dapat diajukan menjadi UNESCO Global Geopark.
2. Terdiri atas Hutan Karst Seluas Ribuan Hektare
Tak heran jika kawasan karst di Maros-Pangkep disebut sangat potensial oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Luasnya saja mencapai 43 ribu hektar.
Di sana terhampar barisan batuan purba yang disebut sebagai salah satu kawasan karst terbesar dan terindah di dunia.
Kawasan karst itu juga menyimpan kekayaan geologi yang besar. Ia terbentuk dari batu gamping koral, batu gamping bioklastik, dan kalkarenit. Formasi batuan itu berada di dalam lautan dangkal pada jutaan lalu hingga terangkat ke permukaan karena aktivitas tektonik bumi.
3. Ada Puluhan Gua yang Menyimpan Misteri Prasejarah
Seperti kawasan karst pada umumnya, Geopark Maros-Pangkep juga dihiasi banyak gua. Gua-gua itu menyimpan kekayaan hayati yang tak ternilai. Selain itu, jejak kehidupan manusia prasejarah juga ditemukan di dalam sejumlah gua. Menarik, ya!
Salah satunya ditemukan di Gua Sumpangbita, Kabupaten Pangkep. Pada dindingnya, tampak cap tangan manusia yang dulu menghuninya.
4. Menjadi Habitat bagi Satwa Endemik
Geopark Maros-Pangkep menyimpan kekayaan hayati karena menjadi rumah bagi satwa endemik dan langka. Salah satunya adalah Kera Hitam Sulawesi atauMacaca Maurayang terancam punah.
Selain itu, ada 125 jenis kupu-kupu yang tinggal di kawasan karst ini. Masih banyak pula fauna unik yang ditemukan hidup di gua-gua Geopark Maros-Pangkep.